Tanpa Sosok Ini, Taufik Hidayat Tak Akan Dijuluki Raja Backhand

18 Agustus 2021 10:57

GenPI.co - Tanpa sosok ini, legenda bulu tangkis tunggal putra Indonesia, Taufik Hidayat tak akan dijuluki raja backhand smash.

Siapa yang tak kenal Taufik Hidayat? Salah satu legenda bulu tangkis terbaik Indonesia ini dikenal dengan pukulan khasnya yakni backhand smash mematikan.

Pukulan mematikan tersebut telah berhasil membawa Taufik Hidayat ke puncak kariernya, salah satunya meraih medali emas di Olimpiade Athena 2004.

BACA JUGA:  Taufik Hidayat Ucap Selamat ke Greysia/Apriyani

Berbicara tentang pukulan khas tersebut, ternyata ada sosok penting dibalik pukulan mematikan milik Taufik Hidayat.

Usut punya usut, sosok tersebut telah membimibing Taufik untuk menguasai pukulan mematikan tersebut bahkan sebelum bergabung di pelatnas pada tahun 1996.

BACA JUGA:  Buka-bukaan, Taufik Hidayat Sorot Bulu Tangkis Indonesia

Hal ini diungkapkan Taufik dalam acara bincang-bincang virtual bersama Helmy Yahya bertajuk 'Helmy Yahya Bicara' yang diunggah di kanal Youtube presenter kondang tersebut.

Peraih hattrick emas Asian Games 1998, 2002, dan 2006 ini pun menjelaskan bahwa sebelum dilatih di Pelatnas, dirinya mendapat didikan dari legenda Lie Sumirat di Bandung.

BACA JUGA:  Taufik Hidayat Beri Pesan Penting ke Pemerintah, Begini Katanya

“Ya, Lie Sumirat, beliau lah yang ngajarin semuanya mulai dari teknik, fisik, terutama teknik dengan pukulan-pukulan (mematikan), beliaulah yang ngajarin saya dari kecil,” ujar Taufik.

Taufik pun mengaku sempat kesal karena dirinya terus mendapatkan pelatihan yang monoton berupa backhand setiap harinya.

“Ya (termasuk backhand) dia yang ngajarin. Dulu ada latihan ekstra, cuma pukulan backhand doang dari kecil, kadang kesel juga, latihan kok begini terus," tambah Taufik.

"Lalu beliau bilang ‘ya liat aja imbasnya besok akan lebih bagus’, kan bosen ya latihan begitu terus,” jelasnya.

Lebih lanjut, Taufik menilai bahwa latihan pukulan sudah sewajarnya diajari sejak kecil, karena hal tersebut akan menjadi karakter yang baru saat dewasa nanti.

“(Latihan pukulan begitu) kan harus dari kecil, kalo dari gede susah, itulah yang nantinya jadi karakter,” pungkasnya.

Berkat latihan tersebut, Taufik pun berhasil mencatatkan rekor pukulan backhand smash tercepat hingga 260 km/jam.

Lie Sumirat sendiri merupakan salah satu legenda bulu tangkis Indonesia era 1970-an yang tergabung dalam 'The Magnificent Seven'.

The Magnificent Seven merupakan julukan untuk Lie Sumirat, Rudi Hartono, Liem Swie King, Tjun Tjun, Johan Wahyudi, Christian Hadinata dan Ade Tjandra yang pernah membawa kejayaan bulu tangkis Indonesia pada masanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co