Khabib Mohon-mohon ke Afganistan, Buntut Kasus Taliban

24 Agustus 2021 11:29

GenPI.co - Legenda MMA dari kompetisi UFC, Khabib Nurmagomedov, memohon ampunan kepada Afganistan sebagai buntut dari kasus Taliban.

Hal tersebut tak lepas dari komentar Khabib yang menyakiti hati masyarakat Afganistan, saat ditanya mengenai Taliban yang menguasai negara tersebut.

Saat ditanyakan pendapatnya mengenai situasi di Afganistan, Khabib langsung menjawabnya dengan ucapan yang menohok.

BACA JUGA:  Taliban Kuasai Afganistan, Khabib Beri Pesan Menohok

Khabib secara gamblang menolak untuk mengomentari isu-isu yang terjadi di negara tetangga atau di luar Rusia karena masalah politik.

"Hari ini kami membahas masalah olahraga Rusia, dan saya tidak mau membahas momen politik yang terjadi ribuan kilometer jauhnya (di Afganistan)," ujar Khabib dikutip dari RT.

BACA JUGA:  McGregor Sudah Usang, Tim Khabib Beri Pesan Menohok

Dan kini, Khabib pun menyadari soal komentarnya tersebut sangat menyakiti hati masyarakat Afganistan.

Terlebih, Khabib memiliki ikatan emosional dengan masyarakat Afganistan, saat dirinya berlatih di San Jose, California, yang lokasinya tidak jauh dengan Fremont, sebuah kota kecil berisikan masyarakat Afganistan pada tahun 2012.

BACA JUGA:  Khabib Nurmagomedov Damprat Mike Tyson, Ucapannya Telak

"Saya berharap mereka memaafkan saya jika saya menyinggung mereka. Saya tidak malu untuk meminta maaf kepada mereka, karena siapa pun bisa melakukan kesalahan," ucap Khabib.

"Ketika saya mengatakan apa yang saya katakan, saya hanya tidak ingin mengomentari masalah politik," lanjutnya.

Khabib juga mengatakan bila dirinya memiliki banyak teman asal Afganistan. Namun, terjadi kesalahpahaman ketika dirinya menjawab pertama kali mengenai konflik Taliban di Afganistan sebelumnya.

"Saya punya banyak teman, orang-orang dekat dari Afghanistan. Dalam menjawab pertanyaan itu, saya pikir saya salah paham, maksud saya adalah saya tidak ingin mengomentari situasi politik di sana," tutup Khabib.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co