GenPI.co - Legenda bulu tangkis dunia asal Malaysia Lee Chong Wei merespons pernyataan Taufik Hidayat yang ditawari uang oleh seorang ofisial dari negeri Jiran tersebut.
Lee Chong Wei mengaku tahu siapa orang yang dimaksud Taufik Hidayat, tetapi dirinya enggan membocorkan kepada publik dengan alasan tak mau mempermalukan orang lain atas kesalahan di masa lalu.
"Saya berjumpa banyak orang saat masih bermain. Saya selalu meminta agar tidak ada tindakan seperti itu, karena saya ingin melayani negara dengan baik," ujar Lee seperti dilansir Kantor Berita Malaysia Bernama.
Lebih lanjut, menurutnya, tindakan itu sangat tidak dibenarkan karena sama saja mencederai sportivitas.
Dia juga menerangkan, saat seorang atlet mau untuk menjual prestasinya demi uang di lapangan, itu sama saja dengan menjual kehormatan negara sendiri.
Sementara, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia dikabarkan langsung melakukan verifikasi untuk mencari kebenaran dari pernyataan Taufik Hidayat.
Selain itu, Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) juga didorong untuk ikut melakukan investigasi terhadap pengakuan kedua mantan pebulu tangkis tersebut.
Seperti diketahui, sebelumnya, dalam sebuah acara di saluran televisi nasional, Taufik Hidayat menceritakan pengalamannya yang diminta mengalah dalam sebuah laga 15 tahun silam saat melawan Lee Chong Wei di semifinal Asian Games Doha 2006.
Dia mengungkapkan bahwa ada salah seorang ofisial dari Malaysia datang ke Perkampungan Atlet untuk menawar dirinya agar mengalah.
"Saat semifinal saya bertemu dengan Lee Chong Wei. Lalu ada kejadian saat salah satu ofisial dari Malaysia datang ke Perkampungan Atlet. Dia menawar saya untuk kalah," ungkap peraih medali emas Olimpiade Athena 2004 itu dalam acara tersebut.
Kendati demikian, hasil dari pertandingan itu sendiri, Taufik menang, lolos ke final, dan mengalahkan Lin Dan pada laga perebutan medali emas.(antara/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News