GenPI.co - Soroti pembalap andalannya, Marc Marquez, Bos Honda mengungkapkan adanya keanehan di MotoGP 2021.
Manajer Teknik Honda Corporation Racing (HRC), Takeo Yokohama secara gamblang mengungkapkan kendala yang menghambat timnya di MotoGP 2021.
Seperti diketahui, Honda belum berhasil unjuk gigi sejak ditinggal Marc Marquez untuk memulihkan diri dari cedera pada MotoGP 2020 lalu.
Kembalinya Marquez berlaga di MotoGP 2021 pun ternyata belum bisa membawa Honda ke puncak lagi lantaran The Baby Alien belum dalam kondisi terbaiknya.
Sejauh ini, Marquez hanya berhasil meraih satu kemenangan yakni di MotoGP Jerman dan berada pada posisi ke-11 klasemen.
Pencapaian Marquez yang pas-pasan justru menjadi yang terbaik jika dibandingkan dengan tiga pembalap Honda lainnya.
Seperti Takaaki Nakagami di posisi ke-12, Alex Marquez menempati posisi ke-14 dan Pol Espargaro di posisi ke-15 dengan torehan yang sama 41 poin.
Menanggapi hasil buruk timnya, Yokohama mengatakan masih mencari solusi untuk motor RC213V demi memaksimalkan hasil di balapan yang tersisa di MotoGP 2021 seperti dilansir dari Tuttomotoriweb.
“Bagian pertama musim 2021 tentu sulit. Bukan itu yang kita inginkan. Karena kami adalah Honda, tujuan kami selalu berada di atas, di mana kami dulu berada di masa lalu,” ucap Yokohama.
“Jelas kami punya masalah. Kami berada di belakang yang lain, saya pikir itu lebih dari jelas. Sebenarnya apa masalahnya? Saya masih berpikir masalah terbesar kami adalah memaksimalkan ban belakang yang diperkenalkan Michelin tahun lalu,” sambungnya.
Hingga kini, Honda masih mencoba berbagai solusi dengan perubahan komponen pada setiap ajang balapan di MotoGP 2021.
Menjadi andalan Honda, Marquez pun tersorot menjadi pencoba utamanya seperti yang terlihat pada gelaran MotoGP Styria 2021, di mana memakai motor RC213V dengan sasis baru.
Sedangkan ketiga pembalap Honda lainnya, hanya masih memakai versi yang lebih lama.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News