GenPI.co - Usai ditendang ke Jerman, mantan wonderkid Barcelona, Ilaix Moriba membongkar borok raksasa La Liga tersebut.
Usai resmi ditransfer ke RB Leipzig, Ilaix Moriba secara gamblang membeberkan perlakuan buruk yang diterimanya selama di Barcelona.
Moriba merupakan gelandang yang dibina Barcelona, sukses tampil impresif dalam debutnya di tim utama musim 2020/21.
Pemain berusia 18 tahun tersebut digadang-gadang akan menjadi andalan Barcelona di masa depan, namun gagal menyepakati kontrak baru dan dijual ke klub Jerman, RB Leipzig.
Melansir dari Marca, Moriba membeberkan perihal kepergiannya dari Camp Nou, menurutnya banyak kebohongan yang diucapkan pejabat klub.
"Beberapa bulan terakhir adalah yang paling sulit dalam hidup saya, kami [keluarga saya] telah menerima pesan kasar tetapi kami dapat mengatasinya untuk berada di sini hari ini," jelas Moriba.
"Saya tidak pantas menerima pesan seperti itu," tegasnya.
Sebelumnya dikabrkan jika Moriba meminta bayaran lebih besar namun ditolak oleh Barcelona sehingga namanya dimasukan dalam bursa transfer musim panas dan mendapat banyak tawaran dari sejumlah klub.
Namun Moriba menegaskan jika dirinya hanya ingin pergi ke RB Leipzig.
“Mereka orang-orang di Barcelona, telah mengatakan banyak hal yang tidak benar dan kami harus tetap bungkam karena rasa hormat yang kami miliki untuk nama besar klub,” jelas Moriba.
"Hal-hal yang mereka katakan di media tidak adil," lanjutnya.
Kendati demikian, Moriba mengaku Barcelona selalu memiliki tempat istimewa dihatinya. Terlepas dari pengalaman buruknya di sana, Moriba mengaku senang pernah bergabung dengan Los Cules.
Terutama pengalamannya bermain dengan salah satu pemain terbaik dunia, Lionel Messi yang kini telah menyebrang ke Paris Saint-Germain.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News