Baru Main Sekali dengan PSG, Messi Sudah Ketiban Durian Runtuh

GenPI.co - Baru main sekali denga raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi dikabarkan sudah ketiban durian runtuh.

Durian runtuh tersebut berupa jumlah pajak yang lebih bersahabar di Prancis dibandingkan kala dirinya membela Barcelona.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Pajak Eropa (APMEA) Lluis M Fargas Mas dalam Bloomberg Tax, Kamis (9/9).

BACA JUGA:  Lionel Messi Bikin Barcelona Ngamuk, Alasannya Aneh

Menurut Fargas, kebijakan pajak Prancis dapat memberikan kemudahan bagi pemain berusia 34 tahun tersebut.

Doktor Harvard Bussiness Schools tersebut merangkum analisisnya menjadi dua faktor menguntungkan Messi dari kebijakan pajak di Prancis.

BACA JUGA:  Messi Datang, Neymar Malah Ngebet ke Barcelona

Pertama, rezim inpatriat yakni kebijakan yang mengatur tenaga kerja yang dipekerjakan oleh perusahaan di lokasi kantor pusat perusahaan, tetapi dia bukan warga negara dari perusahaan tersebut.

Kebijakan ini membuat Messi tak perlu membayar pajak senilai 30 persen gaji yang diterima, namun hanya membayar setengah dari pajak pendapatan yang diterima.

BACA JUGA:  Ronaldo Wanti-wanti ke PSG soal Messi, Pesannya Telak

Kedua, pajak kekayaan yang lebih bersahabat dibanding Spanyol, kala membela Blaugrana, Messi harus membayar pajak dari total seluruh kekayaan globalnya.

Sedangkan saat ini, Messi hanya dikenakan pajak untuk aset yang berada di wilayah Prancis saja.

"Menurut Perjanjian Perpajakan Berganda (DTA) yang ditandatangani antara Spanyol dan Prancis, properti pemain yang berlokasi di wilayah Spanyol akan dikenakan pajak di Spanyol," tulis Fargas.

"Sehingga properti yang tidak berlokasi di Spanyol atau Prancis, atau properti bergerak, tidak akan dikenakan pajak sama sekali," lanjutnya.

Sementara itu, sejak kedatangnya ke PSG, Messi baru sekali merumput bersama Les Parisiens yakni dalam laga melawan Reims, Senin (30/8) lalu.(*)