GenPI.co - Resmi tinggalkan Monster Energy Yamaha, pembalap MotoGP, Maverick Vinales mengaku lebih tenang dan bahagia.
Vinales dan Yamaha gagal mengakhiri hubungan mereka dengan indah, usai hubungan keduanya merunyam secara dramatis di pertengahan musim MotoGP 2021.
Setelah beberapa bulan hubungannya dengan Yamaha semakin memburuk, pembalap anyar Aprilia tersebut mengaku telah terlepas dari beban mental yang dialaminya.
Melansir dari Motorsport, pembalap berjuluk Top Gun itu mengaku telah mengambil keputusan tepat untuk meninggalkan Yamaha dan kini bahagia bersama Aprilia.
"Saya pikir lebih dari sulit, ini adalah pelepasan bagi saya karena saya perlu melakukan sesuatu yang berbeda, jujur, karena saya berada di momen (mental) block," kata Vinales.
“Saya perlu move on dan meningkatkan diri, jadi itulah alasannya dan juga kesempatannya."
"Saya ingin berbicara tentang Aprilia karena pada akhirnya di sini, saya di sini untuk belajar, mendapatkan pengalaman, dan terutama saya di sini untuk belajar dan meningkatkan diri."
Vinales sendiri awalnya dikabarkan akan mengakhiri kontrak dengan Yamaha di akhir musim MotoGP 2021, disinyalir tak tahan persaingan dengan rekan setimnya, Fabio Quartararo.
Namun di pertengahan musim MotoGP 2021, hubungan dengan Yamaha kian memburuk, pembalap Spanyol itu dituding sengaja ingin merusak mesin Yamaha YZR-M1 dengan membuka putaran gas ke level maksimal.
Sempat diskors beberapa seri balapan, kedua pihak pun memutuskan untuk berpisah lebih awal.
Vinales yang langsung merapat ke Aprilia, dikabarkan akan mulai kembali ke lintasan di MotoGP Aragon 2021, Minggu (12/9) mendatang.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News