Disorot Menpora, Nasib Syaiful Indra Cahya Sudah Tamat

14 September 2021 03:15

GenPI.co - Nasib Syaiful Indra Cahya dipastikan tamat di level Timnas Indonesia, usai aksi tak terpujinya menjadi sorotan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali.

Syaiful Indra Cahya sempat menjadi sorotan usai melakukan tendangan MMA dalam laga uji coba melawan Persiraja Banda Aceh.

Kala itu di hari Senin (6/9) sore, Syaiful yang membela AHHA PS Pati melakoni laga uji coba melawan klub Persiraja Banda Aceh.

BACA JUGA:  Aksi MMA Pemain AHHA PS Pati, Syaiful Indra Cahya Mulai Mendunia

Dalam laga tersebut, klub yang dimiliki oleh Atta Halilintar ini berhasil memenangkan pertandingan dengan skor telak 3-0.

Masing-masing gol AHHA PS Pati dilesakkan oleh Rikza Syahwali (5'), M. Iqbal (53'), dan Ari Hermawan (84').

BACA JUGA:  Selain Tendangan MMA, Syaiful Indra Cahya Sempat Ngamuk ke Wasit

Akan tetapi kemenangan itu tercoreng karena aksi kontroversi Syaiful yang terlihat melakukan tendangan ke wajah pemain Persiraja, M. Nadhif.

Hal ini pun langsung menjadi buah perbincangan publik, terutama para fans sepak bola di Tanah Air.

BACA JUGA:  Syaiful Indra Cahya Mendunia, Media Spanyol: Tendangan Pembunuh

Hingga pada akhirnya, aksi kontroversi itu pun langsung menuai sorotan dari Menpora Zainudin Amali.

Awalnya, Zainudin Amali mengatakan bila sepak bola Indonesia saat ini tengah ditata menjadi lebih baik, usai kasus Syaiful yang seketika viral saat itu juga.

“Tentang kejadian yang sempat heboh itu, saya kira sepak bola kita ini mulai ditata menuju ke arah yang lebih baik. Kita mulai menumbuhkan kepercayaan publik terhadap sepak bola, ada kejadian kelakuan tidak profesional yang dilakukan pemain profesional,” ucap Zainudin dikutip dari laman resmi Kemenpora.

Lebih lanjut, Zainduin juga menyoroti pembinaan sepak bola dari setiap klub di Indonesia, yang juga harus mencangkup attitude pemain di atas lapangan.

“Nah, pembinaan sepak bola kita menyangkut itu semua. Bukan yang terampil dalam mencetak gol, bagus dalam bertahan dan sebagainya. Kita tidak cukup sampai di situ. Harus punya mental dan attitude yang bagus,” lanjutnya.

Dengan tegas, Zainudin Amali mengatakan bila ada pemain dengan attitude yang tidak bagus dan terkesan brutal, maka dipastikan kariernya tamat untuk level Timnas Indonesia.

“Semua pemain berkeinginan untuk main di timnas. Saya titip, bagi mereka yang main di kompetisi, kalau mental dan attitude kurang baik seperti contoh tersebut, itu tolong dipertimbangkan betul untuk masuk ke timnas,” tegasnya.

“Sebaik apa pun pemain kalau mental dan attitude tidak bagus, maka menurut saya tak pantas berada di timnas," lanjutnya.

Zainudin juga meminta kepada PSSI untuk memikirkan kasus yang terjadi oleh Syaiful, dengan tingkat kepercayaan publik yang mulai meningkat.

"Terus terang saya memberi dukungan penuh kepada Ketum PSSI, karena kita mulai dapat kepercayaan dari publik. Ini harus dijaga betul. Maunya ini didengar oleh semua pemain profesional. Pemain profesional, perilaku juga harus profesional,” tutup Zainudin Amali.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co