Mengenang 3 Kekalahan Paling Menyakitkan Pacquiao dalam Kariernya

GenPI.co - Mengenang tiga kekalahan paling menyakitkan petinju legendaris, Manny Pacquiao dalam sejarah kariernya di dunia tinju.

Baru-baru ini, dunia tinju dikabarkan nyaris kehilangan salah satu sosok legendaris yakni Manny Pacquiao.

Petinju asal Filipina itu disinyalir akan mengakhiri karier panjangnya sebagai petinju usai menggunggah ucapan terima kasih dalam sebuah video melalui akun Twitter-nya.

BACA JUGA:  Jadi Penghancur Pacquiao, Ugas Ungkap Target Gila Selanjutnya

"Ini mungkin mengakhiri karier saya (dalam) tinju, tetapi ini adalah pernyataan saya kepada semua penggemar tinju, orang-orang di seluruh dunia: kami menghibur orang-orang, kami menghibur di atas ring," kata Manny Pacquiao.

BACA JUGA:  Usai Dibantai Ugas, Pelatih Sebut Nasib Pacquiao Tamat

"Tetapi yang terpenting adalah apa yang telah kita lakukan kepada orang lain, bagaimana kita dapat membantu mereka. Tidak hanya untuk orang Filipina, tetapi untuk semua saudara dan saudari kita di seluruh dunia," tuturnya.

Namun, Pacquiao masih akan mempertimbangkan masa depannya sebelum menjelang pemilihan presiden Filipina, di mana dia dikabarkan akan mencalonkan diri.

BACA JUGA:  Sebelum Pensiun, Pacquiao Dapat Tantangan Mengerikan

Sepanjang kariernya sebagai petinju, Pacquiao memang telah merasakan berbagai gelar juara, namun ternyata ada tiga kekalahannya yang paling menyakitkan, yaitu:

1. Kalah Tipis dari Timothy Bradley

Dalam upaya mempertahankan sabuk juara kelas welter WBO pada Juni 2012, Pacquiao harus mengakui keunggulan Bradley.

Karena hanya satu juri memberinya nilai 115-113 sementara dua juri lainnya memberi 115-113 untuk rivalnya tersebut.

2. Kalah KO dari Juan Manuel Marquez

Berharap untuk memperbaiki reputasinya, Pacquiao kembali ke ring melawan Marquez. Namun apadaya, Pacquiao justru kalah KO pada ronde keenam ketika menghadapi petinju yang pernah dikalahkan Cris John itu.

3. Kalah Angka dari Floyd Mayweather

Pacquiao hadir dengan sabuk WBO kelas welter, sementara Mayweather membawa sabuk WBA dan WBC dipertemukan di MGM Arena, Amerika Serikat pada Mei 2015 lalu.

Meski tampil cukup agresif, Pacquiao justru harus kembali menelan kekalahan angka mutlak dengan skor 110-118, 112-116, dan 112-116.(*)