29 Peserta PON XX Papua Positif Covid-19, Menpora Bersuara

07 Oktober 2021 05:20

GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali merespons terkait adanya kasus positif Covid-19 yang terjadi di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021. 

Sebelumnya, dilaporkan sebanyak 29 orang yang terdiri 13 orang di Timika, tujuh orang di Kabupaten Jayapura, enam orang di Kota Jayapura, dan tiga orang di Merauke. 

Sebanyak 29 orang yang terpapar itu terdiri atas atlet, ofisial, dan panitia pelaksana (panpel).

BACA JUGA:  Rekor PON Dilibas, Sprinter Tyas Murtiningsih Mengaku Kaget

Kabar baiknya dari laporan yang diterima rata-rata mereka bergejala ringan bahkan ada yang tanpa gejala.

"Kebanyakan mereka yang positif diketahui setelah melakukan PCR swab test saat akan kembali ke tempatnya masing-masing. Jadi, kalau berdasarkan pengalaman Olimpiade. Atlet kalau mereka terkena Covid-19, pemulihannya sangat cepat karena memiliki daya tahan tubuhnya bagus," ujar Menpora Zainudin Amali  dalam keterangannya saat tengah meninjau gelaran PON XX Papua cabor menembak di Komplek Olahraga Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (6/10/2021) kemarin.

BACA JUGA:  Rp10,43 Triliun untuk PON Papua, Sri Mulyani Bongkar Rinciannya

Menpora Zainudin Amali juga telah mengintruksikan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PON untuk bergegas cepat melakukan tracing kepada mereka yang positif untuk mengetahui di mana tempat mereka tertular.

"Saat ini saya langsung berkoordinasi dengan Panwasrah dan Bidang Kesehatan PB PON serta satgas untuk tracing. Hasil dari informasi itu kami bisa menginformasikan rekan satu kamarnya begitu di tracing negatif. Kami juga sedang mencari tahu dari mana mereka bisa tertular karena ini dengan sistem buble to buble," terangnya.

BACA JUGA:  PON Papua: Tidak Ada Target Medali untuk Tim Rugbi Jawa Barat

Di sisi lain, anggota Partai Golkar itu juga memastikan gelaran PON XX Papua akan terus berlanjut meski muncul adanya kasus Covid-19

"Gelaran PON XX Papua akan terus berlanjut karena 60-70 persen semua orang di sini sudah vaksin. Dan, pertadingan-pertandingan di PON harus terus mentaati protokol kesehatan secara ketat dan dengan sistem buble to buble," tegas dia.

Adapun, pada atlet, pelatih, ofisial dan perangkat pertandingan yang tertular sejatinya tidak terdeteksi saat mereka melakukan tes PCR saat datang ke gelaran PON XX Papua.

Masa inkubasi virus yang berlangsung selama 7 sampai 14 hari membuat yang tertular pada awalnya tidak terdeteksi.

Baru saat gelaran PON berlangsung dan mereka sudah masuk bubble serta ketika mereka pulang baru virus tersebut terdeteksi.

Sebagai informasi tambahan, kontingen dan ofisial yang saat ini yang tengah melakukan isolasi mandiri di antaranya dari DKI Jakarta, Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Banten, Sulawesi Selatan, Jawa Timur dan Jawa Barat yang tersebar di empat klaster.(kemenpora/mcr16/jpnn)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Luthfi Khairul Fikri

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co