Indonesia Bantai China di Thomas Cup, BWF Minta Panggil Polisi

18 Oktober 2021 04:50

GenPI.co - Kesuksesan Indonesia bantai China di final Thomas Cup membuat BWF meminta untuk memanggil polisi.

Namun tentu saja, panggilan polisi yang diminta oleh induk bulu tangkis dunia itu hanya lelucon belaka.

Lelucon tersebut tak lepas dari keberhasilan Indonesia yang sukses membantai China dengan skor telak, 3-0.

BACA JUGA:  Jonatan Christie Kalahkan China, Indonesia Juara Thomas Cup

Kemenangan dalam tiga laga beruntun itulah yang membuat BWF menjuluki Indonesia telah melakukan pembunuhan massal atau pembunuhan besar-besaran.

BACA JUGA:  Juara Thomas Cup 2020, Indonesia Pecahkan Kutukan 19 Tahun!

"Killing Spree! (Pembunuhan besar-besaran!)," tulis BWF di akun Instagram resminya.

BACA JUGA:  Selain Indonesia, PBSI Juga Torehkan Sejarah Baru di Thomas Cup

"Seseorang tolong panggilkan polisi!" canda BWF.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark itu, Indonesia berhasil menyapu bersih kemenangan atas China dengan skor 3-0.

Skor pertama Indonesia diraih dari sektor tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, yang berhasil mengalahkan Lu Guangzu lewat rubber game, 18-21, 21-14, 21-16.

Lalu skor kedua Indonesia diraih dari sektor ganda putra, di mana Fajar Alfian/Muhammad Rian berhasil menang atas He Jiting/Zhou Haodong dengan skor 21-12 dan 21-19.

Dan penentu kemenangan Indonesia datang dari sektor tunggal putra, di mana Jonatan Christie mampu mengalahkan Li Shi Feng dengan skor 21-14, 18-21 dan 21-14.

Keberhasilan Indonesia meraih gelar juara Thomas Cup 2020 sekaligus mematahkan kutukan yang telah bertahan selama 19 tahun lamanya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co