GenPI.co - Pelatih bulu tangkis Denmark, Kenneth Jonassen secara gamblang bongkar aib Anders Antonsen usai dikalahkan oleh Jonatan Christie di babak semifinal Thomas Cup 2020.
Seperti diketahui pada perebutan tiket final Thomas Cup 2020 yang digelar di Aarhus pada Sabtu (16/10), Indonesia berhasil menang 3-1 atas Denmark.
Mengandalkan kekuatan para pemain tunggal untuk menyapu bersih tiga partai, Denmark justru dikejutkan dengan kekalahan Anders Antonsen atas Jonatan Christie di partai ketiga.
Pebulu tangkis peringkat tiga dunia tersebut kalah melalui persaingan sengit dengan skor akhir 23-25, 21-15, 16-21 dalam kurun waktu 1 jam 40 menit.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, melaui laman Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) Jonassen memuji fokus dan daya tahan Jonatan.
“Memenangi rally yang tepat di waktu yang tepat bisa membuatnya (Jonatan Christie) menuju kemenangan," ujar Jonassen.
"Saya pikir dia (Antonsen) memiliki beberapa keunggulan di awal game ketiga yang berpotensi membuat kami bertahan,” cetusnya.
“Tetapi pada akhirnya Anda tidak bisa meminta lebih kepada pemain yang sudah memberikan segalanya di lapangan,” ucap Kenneth Jonassen.
Selain itu, Jonassen juga mengungkapkan bahwa anak didiknya beberapa kali melepaskan peluang yang ada.
Namun hal ini juga bisa terjadi lantaran tak bisa mengimbangi stamina Jonatan yang luar biasa, bahkan pertandingan tersebut tercatat sebagai laga terpanjang di Thomas Cup 2020.
“Jadi sekali lagi, saya angkat topi untuk Jonatan Christie karena fokus di sana dan menyumbang poin untuk Indonesia. Kami memiliki beberapa peluang, tetapi Anders melepaskan semuanya,” sambung Kenneth Jonassen.
Sementara itu, baik Jonatan dan Antonsen tengah berjuang dalam turnamen Super1000, Denmark Open 2020 yang digelar di Odense Sports, Denmark.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News