GenPI.co - Jurgen Klopp kedapatan ogah jabat tangan Diego Simeone usai laga Liverpool vs Atletico Madrid di Liga Champions.
Bermain di Anfield Stadium pada Kamis (4/11) dini hari WIB, Liverpool di luar dugaan tidak menemukan kendala berarti saat menjamu Atletico Madrid.
Pasalnya, Mohamed Salah dan kawan-kawan justru terlihat mudah untuk bisa mencetak gol di laga kali ini.
Itu terlihat saat gol pertama tercipta, tatkala pertandingan baru saja berjalan 13 menit alias belum ada seperempat dari waktu normal pertandingan.
Adalah Diogo Jota, striker mematikan Liverpool yang mampu mengoyak jala Jan Oblak lewat tandukannya. 1-0 Liverpool unggul.
Tak lama berselang, giliran Sadio Mane yang mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-21 usai mengecoh Oblak. 2-0 The Reds menjauh.
Unggul 2-0, Liverpool terus melakukan serangan mematikan. Terlebih saat Atletico Madrid harus bermain dengan 10 orang usai Felipe mendapatkan kartu merah di menit ke-36.
Namun sayang, kokohnya lini pertahanan Atletico Madrid membuat Liverpool gagal menambah pundi-pundi golnya. Skor 2-0 untuk bertahan hingga laga usai.
Usai pertandingan, sebuah cuplikan video dari btsport memperlihatkan bagaimana Klopp sedikit kaki dan tidak menghampiri Simeone yang berada di sisi kirinya.
Padahal, Klopp sendiri dikenal ramah kepada semua pemain dan pelatih, baik kawan maupun lawannya usai pertandingan dengan menghampiri dan memberikan jabat tangan.
Usut punya usut, Klopp sendiri memang tidak ingin menghampiri Simeone yang berada di kirinya karena menghormati keputusan sang pelatih Atletico Madrid tersebut.
Pasalnya, Simeone sendiri mengakui bahwa dirinya tidak suka melakukan jabat tangan dengan pelatih lawan usai pertandingan.
"Saya tidak suka jabat tangan setelah pertandingan karena itu adalah emosi dari dua sisi yang berbeda. Jadi saya tidak suka," kata Simeone menegaskan dikutip SB Nation, sebelum laga Liverpool vs Atletico Madrid dimulai.
"Saya tidak mengenal Klopp sebagai pribadi, tetapi dia adalah pelatih hebat. Saya tidak memberikan pendapat tentang tim lain, kami adalah pelatih dan kami semua harus menghormati," sambung pelatih berusia 51 tahun itu.
Di sisi lain, kemenangan ini membawa Liverpool dipastikan menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar Liga Champions dari grup B dengan 12 poin dari empat laga yang telah dilakoni.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News