GenPI.co - Pebulu tangkis Indonesia keluar dari French Open 2021 tanpa gelar juara, Persatuan Bulu tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tak lupa singgung Kevin/Marcus.
Wakil Indonesia gagal meraih gelar dari sektor manapun di French Open 2021, kendati demikian PBSI tetap mengapresiasi perjuangan kontingen Tanah Air.
Pasalnya, para atlet telah berjibaku dalam jadwal pertandingan yang padat di Eropa sejak September lalu yakni yakni Piala Sudirman (Finlandia), Piala Thomas (Denmark) dan Denmark Open.
Hal ini diungkapkan oleh Manajer tim Indonesia di French Open 2021, Irwansyah melalui rilis PBSI, Rabu (3/11).
Menurut Irwansyah anggota tim bulu tangkis Indonesia sudah tampil cukup maksimal mengingat stamina yang telah terkuras.
"Sebenarnya kondisi fisik dan kebugaran tubuhnya sudah habis. Bisa dikatakan semua sudah babak belur karena menjalani tur yang demikian panjang," kata Irwansyah.
Irwansyah memaklumi adanya penurunan performa para atlet yang sebagian besar disebabkan karena kelelahan.
"Maklum para pemain turun bertanding sejak September di Piala Sudirman di Finlandia, dan lanjut ke Piala Thomas di Denmark," kata Irwansyah.
"Setelah itu masih main di Denmark dan French Open. Faktor kelelahan tentu menjadi penyebab penampilan pemain menurun," ungkapnya.
Lebih lanjut, Irwansyah juga tidak lupa mengomentari pasangan ganda putra Kevin Sanjaya/Marcus Gideon yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di babak final.
The Minions harus mengakui keunggulan pemain veteran asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Shin Baek Cheol melalui rubber game, 14-21, 21-10, 24-22 di partai final.
Kendati demikian, Irwansyah menyebut podium runner-up sebagai cerminan ketahanan mental Kevin/Marcus yang semakin baik.
"Kevin/Marcus bisa melaju ke final menurut saya karena mereka masih memiliki kemauan keras," jelas Irwansyah.
"Mereka punya semangat besar untuk terus mencoba bermain maksimal dan ngotot, meskipun tenaganya sebenarnya sudah habis dan kurang mendukung," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News