Motor Ducati Unboxing, Panitia WSBK Mandalika Beber Kronologi

GenPI.co - Viral soal unboxing motor Ducati, Panitia World Superbike (WSBK) di Sirkuit Mandalika langsung membeberkan kronologinya.

Belakangan ini, insiden dibukanya peti kargo berisi motor Ducati Panigale V4R milik Michael Ruben Rinaldi oleh pihak Mandalika Grand Prix Association (MGPA) menjadi sorotan publik.

Masalah ini pun kemudian menjadi perhatian bagi aparat keamanan, Kapolda NTB Irjen Pol Mohammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya telah meminta verifikasi pihak MGPA dan Dorna Sports.

BACA JUGA:  Pengamat Marah Besar Terkait Aksi Unboxing Motor Ducati

Sementara itu, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah dalam keterangan tertulisnya menyampaikan permintaan maaf.

"Kami meminta maaf kepada pecinta balap motor Tanah Air dan internasional atas insiden yang terjadi," kata Ricky Baheramsjah.

BACA JUGA:  Aksi Unboxing Motor Ducati Disorot Dunia, Pengamat: Memalukan!

Ricky juga menjelaskan bahwa pihaknya telah berkomunikasi dengan pihak Dorna Sports dan menegaskan akan menindaklanjuti kejadian tersebut.

"Sebagai tindak lanjut, kami memastikan adanya pembatasan jumlah orang yang diizinkan masuk dan keluar 'pit lane' selama proses pemeriksaan," katanya.

BACA JUGA:  Motor Kena Unboxing, Pembalap Ducati Dibanjiri Permintaan Maaf

Selain itu, Ricky juga menjelaskan mengenai kronologi kejadian di mana kargo logistik tim WSBK sudah mulai datang ke Mandalika melalui Bandara Internasional Lombok, selanjutnya dibawa ke paddock Mandalika.

"Kedatangan kargo tersebut ditangani oleh pihak terkait dalam hal ini Bea Cukai, Freight Forwarder dengan didampingi pihak Dorna Sport dan MGPA," katanya.

Selanjutnya pemeriksaan kargo logistik dilakukan sesuai aturan, mendapat izin dan didampingi pihak Dorna.

"Untuk itu, mereka mendapat izin khusus dari Dorna Sport untuk membuka peti untuk memeriksa isi kargo," katanya.

Direktur Strategis dan Komunikasi MGPA Happy Harinto juga menambahkan bahwa pemeriksaan tersebut merupakan prosedur wajib, namun sayangnya ada oknum yang mengambil gambar dan menyebarluaskan ke media sosial dengan berita yang tidak sesuai.

"Saat pemeriksaan dilakukan, peti box motor dibuka oleh forwarder disaksikan oleh pihak Dorna dan custom clearance," kata Happy.

"Sangat disayangkan di saat pemeriksaan dilakukan, ada pihak yang tidak berkepentingan dan tidak mengerti proses yang berlangsung, mengambil gambar dan memviralkan dengan isi berita yang tidak sesuai," Happy menambahkan.

Sementara itu, tim Aruba.it ini akan tampil bersama Rinaldi dalam ajang World Superbike (WSBK) 2021 seri terakhir di Mandalika International Street Circuit, pada 19-21 November mendatang.(*)