GenPI.co - Tim Ducati memberikan klarifikasi terhadap kasus unboxing kotak kargo milik mereka oleh petugas Mandalika Grand Prix Association (MGPA).
Dalam akun Twitter resminya di @ArubaRacing, Tim Ducati membantah marah-marah seperti yang diberitakan sebelumnya oleh banyak media.
”Menyikapi apa yang terjadi di Mandalika International Street Circuit Tim Ducati Aruba.it Racing ingin mengklarifikasi bahwa (kami( belum membuat pernyataan apa pun,” cuitnya Kamis (11/11).
Alih-alih marah, tim itu malah mengatakan bahwa mereka tidak sabar untuk berada di Indonesia.
Dalam cuitan lainnya yang diunggah tidak lama setelah itu, tim Ducati kembali membantah pemberitaan di media yang menyebutkan para petingginya telah marah-marah akibat kasus unboxing tersebut.
“Bertentangan dengan apa yang diberitakan beberapa media, Paolo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah membuat pernyataan apapun terkait kejadian di Sirkuit Jalan Internasional Mandalika,” tulis tim Ducati dalam sebuah poster berwarna merah.
TIm asal Italia bahkan menegasn bahwa masalah ini tidak akan bermpak apa-apa dalam penyelenggaraa MotoGP yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, maret 2022 mendatang.
“Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia dan mengunjungi Indonesia untuk Putaran WorldSBK dan Grand Prix MotoGP tahun depan!,” ucap Tim Ducati.
Sebelumnya, jagat media sosial ramai dengan rekaman video dan foto seseorang berpose dengan motor Ducati yang masih berada dalam kotak namun bagian atasnya telah terbuka.
Diketahui, motor berwarna merah Ducati Panigale V4 R nomor 21 adalah milik Michael Ruben Rinaldi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News