GenPI.co - Tegas, ternyata ini alasan Menpora tolak naturalisasi untuk pemain sepak bola di Indonesia.
Zainudin Amali selaku Menpora menyatakan sikap tegasnya perihal adanya kemungkinan permintaan dari klub di Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain.
Dirinya menjelaskan bahwa saat ini, Kemenpora tengah memperketat pengajuan naturalisasi pemain, salah satunya dengan mengharamkan pengajuan dari pihak klub.
Menpora ingin pengajuan naturalisasi pemain datang dari federasi, dalam hal ini adalah PSSI. Tak hanya itu saja, pengajuan tersebut harus melewati kajian serta seleksi yang ketat seperti darah keturunan dan usia.
"Sekarang, saya tidak mau terima usulan naturalisasi dari klub, kalau dulu usulan klub diterima, tapi sekarang harus dari PSSI," buka Zainudin dalam keterangan pers virtual pada Kamis (18/11) kemarin.
"Karena, kalau dari klub, dia akan berpindah-pindah klub, tetapi kalau federasi mudah prosesnya, kalau ada darah keturunan, ditelusuri dari mana dan dibuktikan secara administrasi," tambahnya.
Lebih lanjut, Zainudin juga menyoroti usia pemain yang akan dinaturalisasi oleh Indonesia ke depannya.
Akan lebih baik bila pemain yang dinaturalisasi masih berusia muda, sehingga bisa menjadi aset masa depan Timnas Indonesia.
"Saya juga sangat memperhatikan usianya, berapa lama jangka waktu bisa bermain di Timnas Indonesia," lanjutnya.
"Kalau sudah di ujung-ujung, tidak ada gunanya dimasukkan ke Timnas Indonesia," tegasnya.
Diketahui, Zainudin Amali sendiri pernah menolak permohonan naturalisasi pemain karena faktor umur. Hanya saja, dirinya tidak ingin menyebutkan nama karena tidak etis.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News