GenPI.co - Klub raksasa asal Spanyol, Barcelona, menang telak di Camp Nou sekaligus membuat lawannya, Benfica, hancur lebur.
Keberhasilan Barcelona menghancurkan Benfica terjadi dalam ajang perempatfinal Liga Champions musim 2005/06 pada 5 April 2006 silam.
Kala itu, Barcelona jauh diunggulkan untuk bisa memenangkan laga melawan raksasa asal Portugal tersebut.
Selain karena bermain di rumah sendiri, yakni Camp Nou, Barcelona yang saat itu dilatih oleh pelatih Frank Rijkaard juga diunggulkan dari komposisi pemainnya.
La Blaugrana saat itu belum mengorbitkan Lionel Messi ke tim senior. Tapi para legenda seperti Ronaldinho, Samuel Eto'o, Deco, Iniesta, Van Bommel, Puyol, Ludovic Giuly, hingga Henrik Larsson cukup untuk membuat tim lawan merinding mendengarnya.
Dan, hal tersebut pun benar adanya. Barcelona tidak perlu susah payah mengalahkan Benfica yang kala itu dilatih oleh Ronald Koeman.
Barcelona mampu unggul dari Benfica ketika pertandingan di babak pertama berjalan 19 menit, lewat aksi dari Ronaldinho.
Namun, Barcelona baru bisa kembali menggandakan keunggulan lewat gol Samuel Eto'o di babak kedua, tepatnya di penghujung babak kedua.
Kemenangan 2-0 Barcelona atas Benfica itu berhasil membuat klub kebanggaan Catalunya ini lolos ke babak semifinal Liga Champions, usai pada leg pertama sebelumnya hanya bermain imbang tanpa gol di Portugal.
Tak hanya itu, perjalanan Barcelona pun terus berlanjut hingga akhirnya mampu menjuarai Liga Champions musim 2005/06 dengan mengalahkan Arsenal di final lewat skor 2-1.
Dan kini, Barcelona akan kembali menjamu Benfica dalam laga lanjutan Liga Champions grup E musim 2021/22 di Camp Nou pada Rabu (24/11) pukul 03:00 WIB.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News