Borok India Terbongkar, Tak Heran Pelatih Indonesia Pergi

24 November 2021 08:57

GenPI.co - Borok bulu tangkis India mulai terbongkar, alasan mengapa para pelatih asing termasuk pelatih Indonesia pergi.

Indonesia memang dikenal sebagai salah satu powerhouse bulu tangkis yang tidak hanya memiliki banyak pemain kelas dunia namun juga pelatih-pelatih yang hebat.

Karena keterbatasan lapangan pekerjaan sebagai pelatih di Indonesia, banyak pelatih-pelatih yang menyalurkan bakatnya di luar negeri, termasuk India.

BACA JUGA:  Tak Takut Sanksi AS, India Nekat Borong Rudal Rusia

Namun tidak seperti di negara-negara lain, karier pelatih Indonesia seperti Mulyo Handoyo, Flandy Limpele, dan Agus Dwi Santoso di Negara Anak Benua tersebut selalu berakhir singkat.

Terakhir, Agus Dwi Santoso diketahui mengundurkan diri dari Asosiasi Bulu tangkis India (BAI) satu bulan sebelum masa kontrak berakhir, tepatnya pada 29 Oktober 2021.

BACA JUGA:  Dikandaskan India di Indonesia Masters 2021, Viktor Axelsen Kesal

"Agus mengajukan pengunduran diri pada 29 Oktober dan menyatakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia demi berkumpul dengan keluarganya," ujar Ajay K Singhania, sekjen BAI.

Namun, melansir dari India Times, beberapa pekan usai pergi dari BAI, Agus Dwi Santoso diberitakan mendapat tawaran dari Asosiasi Bulu tangkis Thailand (BAT).

BACA JUGA:  Ironi, Gadis Tunawisma di India Dipaksa 400 Pria, Bikin Miris

Kepergian Agus pun menambah daftar panjang singkatnya kiprah para pelatih asing di India, tidak hanya dari Indonesia namun pelatih dari negara lain seperti Malaysia dan Korea Selatan.

Hal ini lah yang kemudian kondisi bulu tangkis India menjadi disorot, masih dalam laporan India Times, seorang sumber BAI yang tidak disebutkan namanya pun membeberkan borok yang terjadi.

Hal pertama yang mungkin sulit diatasi oleh para pelatih asing adalah sikap buruk dari para pemain.

"Sikap para pemain kami memang mengecewakan banyak orang. Pelatih tidak mendapat kesempatan mengeluarkan pendapatnya dalam turnamen yang dipilih pemain," ujar.

Permasalahan keterlambatan gaji pun menjadi alasan lain para pelatih asing tak betah di India.

"Ada kalanya gaji mereka tertunda dan peluang yang lebih baik menjadi alasan para pelatih mundur. Misalnya, Mulyo Handoyo yang mendapat tawaran lebih baik dari Singapura dan sekarang Agus dari Thailand," imbuhnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co