GenPI.co - Mantan pebulu tangkis Denmark, Mathias Boe mengamuk hingga Federasi Bulu tangkis Dunia (BWF) kena kritik habis-habisan.
Mathias Boe tampaknya tak bisa menahan emosinya melihat para atlet tumbang satu per satu dalam kurun waktu tiga bulan terakhir.
Puncaknya, pada hari pertama BWF World Tour Finals 2021, Rabu (1/12), tercatat dua tunggal putra kelas dunia, Kento Momota (Jepang) dan Rasmus Gemke (Denmark) tak bisa melanjutkan pertandingan karena cedera.
Melihat kejadian tersebut, Mathias Boe pun mengkritik BWF yang telah menyusun jadwal padat turnamen yang hampir tanpa henti selama tiga bulan.
Hal ini diungkapkannya melalui akun Instagram-nya, Boe menilai jadwal padat tersebut menjadi biang kerok cederanya para atlet, bahkan sebelum Momota dan Gemke.
"Apa yang seharusnya menjadi pesta untuk fans berakhir menjadi lelucon. BWF apa yang kalian harapkan dari meminta para pemain tanding terus-terusan selama lebih dari tiga bulan?" cuit Mathias Boe.
"Apakah kalian peduli dengan kondisi para pemain? Jumlah cedera tak pernah lebih tinggi dan level tidak pernah lebih rendah daripada ini." pungkasnya.
Lebih lanjut, Boe juga menyuarakan kritikannya melalui Instagram dengan menggunggah hasil tangkapan layar cuitannya.
Dia menjelaskan bahwa tujuannya buka suara untuk mewakili rekan-rekannya yang tak bisa bersuara karena terancam didenda.
"Para pemain mendapatkan denda untuk mengkritik BWF jadi saya berbicara mewakili mereka,"
tulis Mathias Boe.
Semakin keras, Boe juga mengkritisi para petinggi BWF, Presiden BWF Poul-Erik Hoyer dan Sekjen Thomas Lund yang merupakan mantan atlet tapi seolah tutup mata dengan kondisi tersebut.
"Jadwal pasca pandemi memalukan dan inilah hasilnya. Cedera, cedera, dan cedera. Sulit memahami kinerja Mr. Lund dan Mr Hoyer di BWF," kecamnya.
"Padahal mereka dulunya juga pemain kelas dunia, mereka juga pernah mengalami banyak cedera gara-gara jadwal turnamen yang ketat," imbuhnya.
Sementara itu, Momota dan Gemke bukanlah menjadi kasus cedera terakhir, pada hari kedua BWF World Tour Finals 2021, Kamis (2/12), dua wakil terbaik dunia pun harus mundur.
Tunggal putri asal Singapura, Yeo Jia Min gagal melanjutkan pertandingan melawan wakil Thailand, Busanan Ongbamrungphan.
Sedangkan di sektor ganda putra, wakil India, Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty harus mundur sebelum bertanding melawan Kevin/Marcus karena cedera.
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News