GenPI.co - Terjadi perbedaan perlakuan antara Elkan Baggott dengan Safawi Rasid yang mengalami nasib serupa, apakah ada kecurangan di Piala AFF 2020?
Piala AFF 2020 mendapat tudingan pilih kasih usai bek Timnas Indonesia, Elkan Baggott dikabarkan tak dapat ikut tampil dalam laga Indonesia vs Vietnam, Rabu (15/12) karena harus dikarantina.
Alasannya yakni Elkan Baggott disinyalir berada satu pesawat dengan orang yang positif covid-19 ketika terbang dari Inggris ke Singapura.
Elkan Baggott sendiri telah tiba di Singapura sejak Rabu (8/12), dan sempat bermain saat Indonesia membungkam Laos dengan skor 5-1, Minggu (12/12).
Oleh karena itu, banyak pihak menilai alasan wajib karantina setelah hampir seminggu beraktivitas bersama anggota tim yang lain tersebut dianggap sudah tidak relevan.
Apalagi dikabarkan bahwa Elkan telah menjalani tes PCR sebanyak tiga kali dan hasilnya negatif.
Di sisi lain, AFF semakin menjadi sorotan karena sebelumnya kasus serupa terjadi di Timnas Malaysia, di mana Akhyar Rashid dinyatakan positif Covid-19 dan harus menjalani karantina.
Namun permasalahan bukan sampai di sana, ternyata Safawi Rasid merupakan rekan sekamar Akhyar Rashid.
Akan tetapi, pencetak hattrick pertama di Piala AFF tersebut tidak menjalani karantina meskipun ada kontak erat dengan pemain yang positif Covid-19.
Terbukti, Safawi Rasid masih diturunkan saat Malaysia dibungkam 0-3 oleh Vietnam pada Minggu (12/12).
Jika dilihat dari kemiripan kasus tersebut, sepantasnya memang Elkan Baggott juga mendapat perlakuan yang sama yakni tidak perlu menjalani karantina.
Berita karantina Elkan Baggott sendiri tentu merugikan Timnas Indonesia, apalagi pemain Ipswich Town tersebut dibutuhkan untuk memperkuat lini belakang saat melawan tim unggulan, Vietnam.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News