GenPI.co - Menjelang laga melawan Vietnam di Piala AFF 2020, Thailand sindir taktik Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Thailand, Alexandre Polking tidak ingin hanya bertahan saat menghadapi Vietnam di leg pertama babak semifinal Piala AFF 2020.
Pernyataan ini secara halus menyindir taktik Timnas Indonesia yang sebelumnya memilih untuk hanya bertahan pada pertemuan dengan Vietnam di fase grup.
Leg pertama semifinal Piala AFF 2020 antara Thailand dan Vietnam akan digelar pada Kamis (23/12) di National Stadium, Singapura.
Dalam konferensi pers virtual yang diunggah oleh AFF, Rabu (22/12), Polking menegaskan bahwa timnya tidak akan mengubah sistem permainan dan akan berusaha menyerang sekaligus bertahan.
"Kami akan melanjutkan filosofi permainan kami. Tidak ada alasan untuk mengubahnya. Transisi akan menjadi kunci. Saya percaya sistem kami berjalan," kata Polking.
Polking juga menjelaskan bahwa dengan kekuatan para pemain yang merata membuatnya bisa mudah mengatur strategi dan bongkar pasang pemain.
"Saya tahu kekuatan tim kami. Saya menurunkan pemain berbeda dalam laga melawan Singapura," jelas Polking.
"Saya percaya setiap pemain setiap diberi kesempatan mereka akan memberikan yang terbaik," ujarnya.
Lebih lanjut, Polking hanya menyayangkan waktu persiapan Thailand yang sempit, tetapi dirinya tetap senang dengan pencapaian skuad Gajah Perang tersebut.
"Kami punya pemain yang bagus, tetapi waktu kami sempit. Namun saya gembira dengan pencapaian tim, keuntungan terbesar kami adalah kami berada dalam jalur yang tepat," ucap Polking.
Sementara itu, laga antara Thailand dan Vietnam diprediksi akan berjalan dengan ketat mengingat kedua tim memiliki kualitas sebagai calon juara di Piala AFF 2020.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News