GenPI.co - Gawang Singapura Singapura dijaga Superman. Dia kerap terbang ke sana-sini menyelamatkan gawang. Gawang Singapura jadi sulit ditembus Indonesia.
Hassan selalu menjadi starter dalam laga fase grup Piala AFF 2020.
Dari empat kali tampil, Hassan kebobolan tiga kali dengan perincian sekali dibobol Amin Nazari saat bertemu Filipina dan ditaklukkan Elias Dolah serta Supachai Jaided saat jumpa Singapura.
Kiper klub Lion City Sailors itu mencatatkan clean sheet saat bertemu Myanmar dan Timor Leste.
Hingga kini Hassan memiliki catatan 90 kali membela Singapura di berbagai ajang.
Sementara khusus di Piala AFF, tahun ini merupakan kali kedelapan Hassan tampil di ajang antarnegara Asia Tenggara.
Catatan tersebut membuatnya menyamai catatan Baihakki Khaizan dan Shahril Ishak sebagai pemain Singapura yang tampil delapan kali di Piala AFF.
Di antara 28 pemain yang memperkuat Singapura, dia lah satu pilar lawas paling pengalaman di tim The Lions.
Dia sudan main di delapan edisi Piala AFF, termasuk ketika mengalahkan Timnas Indonesia pada edisi 2004.
Dengan usia 37, Hassan Sunny merupakan pemain tertua di Singapura. Pemain berposisi penjaga gawang tersebut sudah memperkuat timnas Singapura sejak 2003.
Hassan pun menjadi salah satu pemain yang selalu mendapat panggilan dari pelatih Radojko Avramovic memperkuat Singapura di Piala AFF 2004.
Ketika itu Singapura bertemu Timnas Indonesia dalam laga final dengan format dua leg.
Tim Merah Putih takluk 1-3 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada leg pertama dan kalah 1-2 dalam leg kedua di Stadion Nasional Singapura.
Hassan tak bermain dalam dua laga tersebut, dan menjadi cadangan dari Lionel Lewis yang tampil menyulitkan pemain-pemain Indonesia dalam membobol gawang Singapura.
Kini Hassan menjadi penjaga gawang utama timnas Singapura. Dilansir dari situs resmi Asosiasi Sepakbola Singapura, Hassan mendapat julukan Superman.
Itu lantaran sosoknya yang selalu loncat ke sana ke mari. Aksinya sering disebut bak terbang demi menyelamatkan gawang Singapura.
Keberadaannya di bawah gawang Singapura membuat Indonesia sulit merobek jala gawang lawan.
Saat Indonesia mendapat peluang bagus di menit ke-83, Superman Singapura itu bisa menggagalkannya.
Sepakan keras Hanis Sagharadari luar kotak penalti bisa diantisipasi dengan Hasan Sunny.
“Saya pikir Singapura vs Vietnam atau Indonesia adalah sama. Kami perlu meningkatkan banyak hal seperti keterampilan, taktik, dan semangat pertandingan," ujar Sunny sebagaimana dikutip dari media berita thethao247.vn, Rabu 22 Desember 2021. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News