Kejurnas Bulu Tangkis Tidak Berjalan, PBSI Gelar Seleknas

GenPI.co - Kejurnas Bulu Tangkis tak bisa digelar gegara pandemi covid-19. Sebagai gantinya, PP PBSI memilih menggelar seleksi nasional (seleknas), di Januari 2022.

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI), Rionny Mainaky, membuka soal keinginan ini.

Dampak pandemi covid-19 menjadi salah satu alasan tidak digelarnya kejurnas tahun ini.

BACA JUGA:  Telak! PBSI Balas Sindiran Tajam Denmark soal Kejuaraan Dunia

“Tahun ini kami tidak bisa menggelar kejurnas karena di setiap provinsi juga tiadk mengadakan kejuaraan provinsi (Kejurprov) sebagai syarat menggelar kejurnas,” tutur Rionny dalam rilis resmi yang diterima GenPI.co, Rabu (23/12).

Perbedaan antara seleknas dan kejurnas adalah pada seleknas kali ini tidak ada pembagian antara divisi satu atau divisi dua.

BACA JUGA:  PBSI Sudah Bulat, Rian Ardianto Tak Menyesal Batal Tanding

Semua 34 Pengprov PBSI bisa mengirimkan wakilnya.

Jumlah peserta dibatasi maksimal lima wakil setiap sektor per kategori usia per provinsi dengan catatan memiliki jumlah atlet 5.000 ke atas.

BACA JUGA:  Mengejutkan, Jonatan Christie Diisukan Keluar dari Pelatnas PBSI

Sementara provinsi yang memiliki atlet kurang dari 5.000 mengikuti kuota yang sudah ditetapkan oleh PBSI.

“Para juara seleknas akan langsung dipanggil masuk pelatnas nantinya,” ujar Kepala Bidang Humas dan Media PBSI, Broto Happy, saat dihubungi GenPI.co, Rabu (23/12).

Dia menambahkan bahwa di lima sektor juara selaknas otomatis akan masuk pelatnas.

“Tidak menutup kemungkinan bagi atlet lain untuk dipanggil bila memenuhi kriteria pelatih pelatnas yang akan memantau jalannya seleknas tersebut,” tutup Rionny. (*)