Ketum PSSI Ingin ke Ruang Ganti Timnas Indonesia, Teringat 2010

29 Desember 2021 08:57

GenPI.co - Ketua Umum Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan ingin ke ruang ganti Timnas Indonesia di Piala AFF 2020, trauma 2010 kembali mengemuka.

Iriawan menyampaikan niatnya untuk memberi dukungan langsung kepada Timnas Indonesia yang akan berjuang di final Piala AFF 2020 yang diadakan di Singapura.

Ketum PSSI tersebut bahkan sedang mengurus perizinan kepada Federasi Sepak bola Asia Tenggara (AFF) agar bisa masuk ke ruang ganti para pemain.

BACA JUGA:  Sebelum Nonton, Yuk Intip Statistik Timnas Indonesia vs Thailand

Hal ini disampaikannya saat melakukan video call dengan pemain Timnas Indonesia yang diunggah di kanal YouTube-nya pada Senin (27/12) kemarin.

BACA JUGA:  Lawan Thailand di Final, Timnas Indonesia Dapat Hadiah dari SBS

"Saya akan ke sana (Singapura) tanggal 31 Desember. Saya usahakan bisa turun ke tempat ganti pakaian (ruang ganti), saya lagi izin ke AFF (Federasi Sepak Bola Asia Tenggara)," ujar Iriawan.

Namun siapa sangka, niat tersebut justru mengingatkan para pencinta Timnas Indonesia pada kepahitan yang dialami pada Piala AFF 2010.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Mengerikan, Media Vietnam Puji Habis-habisan

Jika menilik kembali ke belakang, Piala AFF 2010 menjadi pengalaman paling kelam ketika Timnas Indonesia ditikung oleh Malaysia di final.

Sejatinya, di fase grup Timnas Indonesia tampil dengan sangat meyakinkan, menjadi juara grup usai menang atas Malaysia dengan skor 5-1, Laos (6-0), dan Thailand (2-1).

Di babak semifinal, Timnas Indonesia juga berhasil menyapu bersih dua leg melawan Filipina dan lolos ke final dengan agregat 2-0.

Memasuki final, Timnas Indonesia kembali bertemu dengan Malaysia yang sempat dibantai sadis di fase grup.

Kondisi ini membuat asa meraih gelar juara Piala AFF untuk pertama kali menjadi meluap-luap, namun sayangnya harapan tersebut hancur dalam sekejap.

Skuad arahan Alfred Riedl tersebut secara tak terduga menjadi tak berdaya ketika dibungkam 0-3 pada leg pertama babak final.

Meskipun pada leg kedua Timnas Indonesia berhasil menang 2-1, namun tetap gagal membawa gelar usai kalah agregat 2-4.

Kejadian yang cukup menyakitkan tersebut pun membuat spekulasi liar banyak beredar seperti dugaan pengaturan skor dengan sejumlah penggawa Timnas Indonesia.

Hingga dugaan adanya oknum PSSI yang dikabarkan masuk ke ruang gantu Timnas Indonesia untuk mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

Berita miring tersebut sejatinya telah dibantah oleh kapten Timnas Indonesia pada masa itu, Bambang Pamungkas dalam video yang diunggah kanal Youtube Radotvalent pada 20 Juli 2016 silam.

"Beribu kali saya ditanya (soal skandal final Piala AFF 2010), saya katakan tidak ada. Dasar dari prasangka atau kejadian yang disangkakan, tidak terjadi ketika itu," ujar Bambang.

"Jadi, kalau dasarnya mereka bilang Ketua Umum PSSI, manajer, big boss masuk ke ruang ganti dalam istirahat pertandingan, itu tidak pernah terjadi. Sumpah demi apa pun. Anda bisa tanya ke-30 pemain yang ada di dalam ruangan ketika itu," ungkapnya.

Kendati demikian, tampaknya kegagalan Timnas Indonesia merebut gelar juara pada Piala AFF 2010 masih sangat membekas di hati penggemar.

Meskipun tidak ada yang menuding Ketum PSSI akan melakukan pengaturan pertandingan, namun niatnya untuk datang ke ruang ganti menjadi pertentangan.

Sebagian besar menilai niat Iriawan masuk ke ruang ganti bisa mendistraksi fokus skuad asuhan Shin Tae Yong tersebut.

Terlepas dari itu, Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand di babak final Piala AFF 2020 yang dibagi menjadi dua leg.

Leg pertama akan digelar pada Rabu (29/12) dan dilanjutkan dengan leg kedua pada Sabtu (1/1).(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co