GenPI.co - Shin Tae Yong dikabarkan tidak akan memanggil pemain dari klub luar negeri untuk masuk ke Timnas Indonesia U-23 di ajang Piala AFF U-23 2022, lalu bagaimana nasib Egy Maulana Vikri?
Awalnya Shin Tae Yong menjelaskan bahwa hanya akan memanggil pemain dari Liga Indonesia untuk masuk dalam skuad Piala AFF U-23 2022.
Keputusan itu diambil untuk menghormati klub-klub luar negeri yang sudah mau melepas pemainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF 2020.
"Saya hanya akan memanggil pemain dari Liga Indonesia," kata Shin Tae Yong.
"Klub sudah berbaik hati melepas pemainnya dan kami harus membalas itu. Jadi, kali ini kami mesti mengalah," imbuhnya.
Skuad Garuda di Piala AFF 2020 memang dilengkapi oleh pemain-pemain luar negeri seperti Egy Maulana Vikri yang bermain bersama FK Senica di Liga Slovakia.
Lalu ada Elkan Baggott di Ipswich Town (Inggris) dan Syahrian Abimanyu di Johor Darul Ta'zim (Malaysia), Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners (Korea Selatan) dan Witan Sulaeman di Lechia Gdansk (Polandia).
Untuk lima pemain tersebut bisa dipastikan tidak akan memperkuat Timnas Indonesia U-23, sementara untuk Egy Maulana Vikri masih menunggu kabar terbaru perihal kontraknya dengan tim.
Egy Maulana Vikri secara tidak langsung belum bisa dipastikan keikutsertaannya di Piala AFF U-23 2022, karena masih belum diketahui nasibnya bersama FK Senica.
Mantan pemain Lechia Gdansk tersebut sejatinya habis kontraknya bersama FK Senica pada Desember 2021, dan saat ini statusnya bebas transfer.
Meskipun performanya gemilang dan pihak klub sejatinya menginginkan Egy tetap memperkuat klub, namun krisis finansial yang dialami FK Senica membuat kemungkinan untuk bertahan di klub kian mengecil.
Jika Egy masih belum mendapatkan klub baru, bukan tidak mungkin dirinya akan hadir memperkuat Timnas Indonesia di Piala AFF U-23 2022 yang digelar 14-26 Februari 2022.(Antara)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News