2 Media Asia Sebut Park Hang Seo Telah Resmi Dipecat Vietnam

GenPI.co - Secara mengejutkan, dua media Asia melaporkan bahwa Park Hang Seo telah resmi dipecat oleh Vietnam.

Pelatih Timnas Vietnam, Park Hang Seo dikabarkan meninggalkan jabatannya akibat desakan dari para penggemar.

Salah satu media Vietnam, The Thao 247, memberitakan mengenai angle dari portal berita China, 163.com, yang melaporkan kabar tersebut.

BACA JUGA:  Tak Terima, Media Vietnam Bongkar Borok Thailand di Piala AFF

Media China tersebut menyebut bahwa kegagalan Vietnam di Piala AFF 2020 membawa dampak besar pada dunia sepak bola Vietnam.

Seperti diketahui, maju dengan status sebagai juara bertahan dan tim terkuat di Asia Tenggara ternyata tak mampu membuat Vietnam merengkuh gelar juara Piala AFF 2020.

BACA JUGA:  Media Vietnam Happy Lihat Formasi Indonesia di Piala AFF U-23

Skuad asuhan Park Hang Seo tersebut hanya bisa melaju hingga semifinal dan berujung mati kutu di hadapan Thailand dengan agregat 2-0.

Masih dalam laporannya, kegagalan tersebut membuat Presiden Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF), Le Khanh Hai disebut mundur dan kemudian diikuti Park Hang Seo beserta tim kepelatihannya.

BACA JUGA:  Timnas Indonesia Bisa Berkaca Pada Vietnam, Skenarionya Dahsyat

"Di sisi lain, pelatih Korea Park Hang Seo yang sebelumnya dikenal sebagai dewa negara, Vietnam juga menghadapi perubahan besar,” tulis The Thao 247 dari laporannya 163.com.

"Dilaporkan bahwa banyak asistennya telah meninggalkan tim, dan Tuan Park sendiri juga kemungkinan akan meninggalkan tim alih-alih memperpanjang kontraknya hingga Januari 2023," imbuh media tersebut.

Kabar ini kemudian juga diberitakan oleh media Thailand, Matichon yang menyebut bahwa Park Hang Seo sedang dalam pergumulan untuk meninggalkan kursi kepelatihan Vietnam.

“Park Hang-seo saat ini sedang dalam proses mempertimbangkan apakah akan terus memimpin tim Vietnam atau tidak, atau akan mengundurkan diri untuk bertanggung jawab atas kegagalan kedua gol (Thailand) tersebut," tulis Matichon.

"Sebelum itu, dua asisten pelatih asal Korea itu juga pergi satu per satu," lanjutnya.

Namun, kabar tersebut segera ditepis oleh The Thao 247 yang menyatakan bahwa tidak ada bukti mendasar dari laporan media China dan Thailand tersebut.

Media Vietnam tersebut menyebut bahwa kabar miring tersebut merupakan upaya psywar dari China karena akan berhadapan dengan Vietnam di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia pada 1 Februari mendatang.(*)