Janny Sikazwe, Wasit Kontroversial di Laga Tunisia vs Mali

GenPI.co - Mengenal Janny Sikazwe, sosok wasit kontroversial dalam pertandingan Tunisia vs Mali.

Pertandingan perdana Grup F di ajang Piala Afrika 2022 yang mempertemukan Tunisia vs Mali pada Rabu (12/1) kemarin menjadi sorotan dunia.

Bukan karena hasil pertandingannya, tetapi karena keputusan kontroversial yang dilakukan oleh wasit Janny Sikazwe.

BACA JUGA:  Wasit Qasim Matar Top, Timnas Indonesia Bikin Singapura Keok

Wasit asal Zambia itu diketahui banyak melakukan aksi kontroversial di sepanjang laga, dan bisa membuat fans sepak bola garuk-garuk kepala dibuatnya.

Pertama, Sikazwe meniup pluit panjang berakhirnya pertandingan di menit ke-85. Padahal, laga masih tersisa lima menit sebelum waktu normal habis.

BACA JUGA:  Wasit Mohon Jangan Curang Lagi, Shin Tae Yong Trauma

Sadar akan kesalahannya, Sikazwe pun melanjutkan kembali pertandingan. Di menit ke-87, dirinya memberikan kartu merah kepada pemain Mali, El Bilal Toure.

VAR awalnya meminta Sikazwe untuk meninjau ulang keputusan itu, lantaran pelanggaran Toure dianggap bukan sesuatu yang membahayakan lawan.

BACA JUGA:  Lawan Arema FC, Pelatih Bhayangkara FC Sampai Mohon ke Wasit

Akan tetapi, Sikazwe tetap bersikeras dengan keputusannya mengusir striker 20 tahun tersebut.

Selanjutnya, Sikazwe juga menyudahi pertandingan lebih awal lagi. Kali ini di menit ke-89 dan tanpa adanya wwaktu injury time.

Tentu saja keputusan kontroversialnya itu menimbulkan sorotan dunia, terutama fans Tunisia yang geram dibuatnya.

Lantas, siapakah sosok Sikazwe ini? Dan, seperti apa kiprahnya sebagai seorang wasit berlisensi FIFA?

Salah satu situs olahraga terkemuka di dunia, Goal International, memberikan sebuah data Janny Sikazwe yang bisa membuat fans sepak bola tercengang.

Janny Sikazwe adalah wasit dari Zambia. Lahir pada 26 Mei 1979, dirinya menjelma menjadi salah satu wasit paling senior dari Afrika, yang telah menjadi wasit internasional FIFA sejak 2007.

Kiprahnya bukan main-main. Sikazwe pernah memimpin final Piala Dunia Antarklub 2016 antara Real Madrid vs Kashima Antlers dan final Piala Afrika 2017 antara Kamerun vs Mesir.

Tak hanya itu, mantan guru olahraga itu juga menjadi wasit Zambia pertama yang memimpin dua pertandingan di Piala Dunia 2018, yakni di laga Belgia vs Panama dan Jepang vs Polandia.

Sikazwe sendiri sempat menjadi sorotan usai diskors sementara oleh induk sepak bola Afrika, CAF, pada November 2018 menyusul tuduhan korupsi selama pertandingan Liga Champions CAF antara Esperance dan Primiero Agosto.

Tetapi skors tersebut dicabut pada Januari 2019 ketika dia dibebaskan dalam sidang disipliner.(*)