GenPI.co - Shin Tae Yong berikan kode keras, lima pemain naturalisasi ini diprediksi tak akan dipanggil ke Timnas Indonesia.
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong mengisyaratkan dirinya tidak akan memanggil pemain asing yang dinaturalisasi jika tidak memiliki darah Indonesia.
Hal ini diungkapkan Shin Tae Yong dalam podcast yang diunggah di kanal Youtube Deddy Corbuzier pada Selasa (11/1).
Dalam podcast tersebut, juru taktik asal Korea Selatan tersebut menjelaskan bahwa syarat wajib pemain luar negeri yang dipanggil yakni harus memiliki darah Indonesia.
“Saya hanya menginginkan pemain dengan keturunan Indonesia (untuk dinaturalisasi kelak) dan bukan yang tak punya darah Indonesia," ujar Shin Tae Yong.
"Itu bukan pemain dari warga negara lain yang pindah jadi warga negara Indonesia,” imbuhnya.
Ucapan Shin Tae Yong secara tidak langsung mengecilkan peluang para pemain naturalisasi ini untuk memperkuat Timnas Indonesia eranya.
Keinginan Shin Tae Yong tersebut dapat terlihat dari caranya meminimalisir memanggil pemain tanpa darah Indonesia.
Seperti dalam Piala AFF 2020, hanya Victor Igbonefo pemain naturalisasi yang tak memiliki darah Indonesia, itu pun hanya sering menjadi penghias bangku cadangan.
Berikut ini 5 pemain naturalisasi yang diprediksi sulit dipanggil Shin Tae Yong ke Timnas Indonesia.
1. Beto Goncalves (Brasil)
Meski sudah memasuki kepala empat, ketajaman Beto Goncalves bersama Persis Solo patut diakui.
Beto Goncalves telah menjadi WNI sejak Maret 2018 dan tercatat 12 kali membela Timnas Indonesia dengan koleksi 10 gol.
Kendati demikian, peluang Beto Goncalves untuk memperkuat Timnas ndonesia era Shin Tae Yong tampaknya sangat kecil.
Mengingat Beto memiliki darah Brasil murni tanpa campuran Indonesia, apalagi jika diliaht dari segi usia, Shin Tae Yong yang diketahui memfavoritkan pemain muda di skuadnya.
2. Greg Nwokolo (Nigeria)
Greg Nwokolo merupakan pemain asli Nigeria yang dinaturalisasi pada 2011.
Pemain yang saat ini membela Madura United tercatat telah delapan kali membela Timnas Indonesia.
Kendati demikian, tampaknya namanya tak ada dalam daftar incaran Shin Tae Yong untuk mengisi Timnas Indonesia racikannya.
3. Esteban Vizcarra (Argentina)
Esteban Vizcarra resmi menyandang status WNI pada 2018.
Kepiawaiannya bersama Persib Bandung ternyata tak lantas membuat Shin Tae Yong tertarik menggunakan keahliannya.
Pasalnya, selain tak memenuhi kriteria usia muda yang diharapkan Shin Tae Yong, Esteban Vizcarra juga tak memiliki darah keturunan Indonesia.
4. Ilija Spasojevic (Montenegro)
Ilija Spasojevic telah mendapatkan status kewarganegaraan Indonesia pada Oktober 2017.
Kualitas Ilija Spasojevic memang tidak bisa diragukan, terbukti dengan catatan 14 gol dari 18 pertandingan Liga 1 2021-2022 bersama Bali United.
Namun, hal ini tak cukup menawan Shin Tae Yong, mantan pelatih Timnas Korea Selatan tersebut sempat menyebut gaya bermain Spasojevic tak cocok dengan strateginya.
5. Marc Klok (Belanda)
Meskipun Marc Klock sukses menjadi gelandang andalan Persib Bandung di Liga 1 2021-2022, namun dirinya tak lantas bisa bergabung dengan Timnas Indonesia.
Marc Klock memang baru bisa memproses pengajuan naturalisai setelah memenuhi syarat 5 tahun tinggal di Indonesia yakni pada April 2022.
Namun sebelumnya, Marc Klock sempat mengaku memiliki darah Indonesia tetapi tak bisa menunjukan dokumen terkait pada FIFA.
Tampaknya kecil peluangnya untuk dipanggil oleh Shin Tae Yong meskipun kelak telah mengantongi status WNI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News