GenPI.co - Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali, menyatakan bahwa kehadiran pemain naturalisasi merupakan momok menakutkan untuk generasi muda sepak bola Indonesia.
Diketahui, keempat pemain naturalisasi yang santer menjadi perbincangkan saat ini adalah Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, Ragnar Oratmangoen.
Akmal mengatakan, sangat menyayangkan adanya kembali rumor pemain naturalisasi.
Sebab, pemain muda Indonesia mulai menunjukkan tajinya di atas lapangan.
Terbukti, Timnas Indonesia yang tidak diunggulkan dengan mayoritas pemain muda bisa menjadi runner-up di Piala AFF 2020.
"Katanya mau ciptakan pemain muda potensial. Kehadiran pemain naturalisasi membuat posisi pemain muda terancam," katanya kepada GenPI.co, Selasa (11/1).
Dia mengatakan, pemain naturalisasi tidak memberikan dampak panjang untuk Timnas Indonesia.
Sebab, berdasarkan pengalaman, kontribusinya paling tidak hanya satu tahun saja.
"Untuk kualitas tidak beda (dengan pemain muda Indonesia, Red)," katanya.
Akmal mengatakan, mendatangkan pemain naturalisasi bisa menghilangkan potensi para anak muda.
"Mendatangkan satu pemain naturalisasi bisa menghilangkan 10 kesempatan pemain muda," ujarnya.
Itu artinya, isu mengenai empat pemain naturalisasi ini, menurut Akmal, bisa membuat 40 anak muda potensial Indonesia lenyap.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News