GenPI.co - Merasa direcoki oleh PSSI, Shin Tae Yong dikabarkan tak terima dan langsung tersinggung.
Adalah Haruna Soemitro, salah satu anggota penting Exco PSSI yang mengungkapkan hal tersebut.
Direktur Olahraga Madura United itu menjelaskannya dalam podcast bersama JPNN yang diunggah di Youtube pada Sabtu (15/1) kemarin.
Dalam video tersebut, Haruna menceritakan bagaimana Shin Tae Yong merasa tersinggung usai diberi masukan dan kritik dalam rapat evaluasi bersama PSSI.
Selain itu, Haruna juga menjelaskan bila rapat evaluasi bersama Shin Tae Yong mengalami deadlock karena berlangsung lama, sementara sang pelatih kala itu mengejar pesawat untuk terbang ke Bali, memantau para pemain muda klub Liga 1.
"Deadlock, karena dia harus kejar pesawat ke Bali, nanti akan dirapatkan kembali di Bali," jelas Haruna.
Menurut Haruna, kritikan yang diberikan oleh PSSI sempat membuat Shin Tae Yong merasa tersinggung.
Selain itu, Shin Tae Yong juga mengeluh karena merasa pekerjaannya direcoki oleh jajaran petinggi PSSI.
"Shin Tae Yong tersinggung, seolah-olah kami merecoki dia," lanjut Haruna.
"Dia juga bilang bebannya berat, harus mengurusi Timnas Indonesia U-19, U-23 dan senior," tambahnya.
Haruna pun menjelaskan kepada Shin Tae Yong, bahwa pekerjaan sebagai pelatih kepala Timnas Indonesia memang dikenal berat.
Sehingga tidak mengherankan bila muncul kritikan serta evaluasi, dan dilanjutkan untuk menemukan solusinya bersama-sama.(dkk/jpnn)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News