GenPI.co - Buka-bukaan, ternyata nasib pesepak bola Indonesia, Bagus Kahfi di Eropa mulai terancam.
Pemain yang saat ini memperkuat Jong Utrecht di Liga Belanda ini dikabarkan tengah bimbang mengenai kelanjutan kariernya di sana.
Pasalnya, dirinya ingin terus merumput di Eropa, tetapi Sang Ayah memintanya untuk kembali ke Tanah Air dan menjadi polisi.
Kabar ini diungkapkan oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan kala menjadi bintang tamu di acara podcast Deddy Corbuzier, Rabu (19/1).
“Ini barusan Bagus Kahfi WhatsApp saya. ‘Pak, saya pengin terus main di luar negeri, tapi ayah saya pengin saya masuk polisi. Saya minta arahan bagaimana’,” kata Mochamad Iriawan.
Untuk hal ini, Iriawan mengaku belum bisa memberikan jawaban, pasalnya ini menyangkut masa depan pemain bertalenta tersebut.
Oleh karena itu, pria yang akrab disapa Iwan Bule ini mengaku akan memikirkannya lebih matang sebelum menyampaikan saran kepada atlet berusia 20 tahun tersebut.
“Belum saya jawab. Bapaknya pengin dia jadi polisi, tapi tetap bisa main bola. Kalau si Bagus Kahfi, penginnya tetap ke luar negeri,” ujar Iriawan.
“Dia minta pendapat saya, saya lagi pikirkan dulu,” tuturnya.
Sementara itu, kontrak Bagus Kahfi bersama FC Utrecht akan berakhir pada 30 Juni 2022 yang artinya tersisa enam bulan lagi.
Untuk karier sepak bolanya, terus mencari pengalaman di Benua Biru memang langkah yang tepat.
Namun, jika dirinya memutuskan untuk menjadi polisi pun bukan berarti menyudahi kariernya sebagai pemain sepak bola.
Bagus bisa kembali ke Tanah Air dan bergabung dengan klub sepak bola kepolisian Indonesia, Bhayangkara FC.
Hanya saja, jika Bagus lolos menjadi polisi, tentu tidak akan mudah baginya untuk kembali merumput di Eropa.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News