GenPI.co - Para naturalisasi datang, empat pemain Timnas Indonesia diprediksi bisa kena sial.
Rencana naturalisasi pemain berdarah Indonesia yang bermain di Eropa menjadi perbincangan hangat dalam beberapa waktu ini.
Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) diketahui sedang mengupayakan proses naturalisasi empat pemain yang direkomendasikan oleh pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.
Empat pemain tersebut yakni Sandy Walsh, Jordi Amat, Mees Hilgers, dan Ragnar Oratmangoen.
Exco PSSI, Hasani Abdugani dalam keterangannya menjelaskan bahwa Sandy Walsh dan Jordi Amat sudah melengkapi dokumennya, sedangkan Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen masih dalam proses.
Naturalisasi sendiri masih dinilai sebagai pedang bermata dua lantaran selain bisa memperkuat Timnas Indonesia, di sisi lain bisa membuat pemain lokal terancam posisinya.
Berikut ini empat pemain yang diprediksi terancam posisinya oleh pemain naturalisasi.
1. Asnawi Mangkualam
Asnawi Mangkualam diketahui memiliki posisi yang sama dengan Sandy Walsh yakni bek kanan.
Kehadiran pemain KV Mechelen (Belgia) tersebut berpotensi menggeser Asnawi yang saat ini menjadi salah satu andalan Shin Tae Yong di lini belakang.
2. Rizky Ridho
Rizky Ridho menjadi nama pemain yang terancam dengan kehadiran bek tengah KAS Eupen (Belgia), Jordi Amat.
Dari segi pengalaman Rizky (20) memang terbilang kurang dibanding pemain berusia 29 tahun yang telah memperkuat klub-klub ternama seperti Swansea, Espanyol, Real Betis, hingga Rayo Vallecano.
3. Alfeandra Dewangga
Alfeandra Dewangga yang saat ini menjadi andalah Shin Tae Yong di posisi bek tengah berpotensi tergantikan oleh Mess Hilgers yang juga memiliki posisi serupa.
Sama-sama masih berusia 20 tahun, Hilgers kini membela FC Twente di kasta tertinggi Liga Belanda, sementara Dewangga tak kalah mumpuni bersama PSIS Semarang di Liga 1.
4. Egy Maulana Vikri
Bintang Timnas Indonesia, Egy Maulana Vikri akan kedatangan rekan sekaligus pesaing di posisi winger yakni Ragnar Oratmangeon.
Usia Ragnar hanya lebih tua dua tahun dibanding Egy, tetapi keduanya telah menunjukan kualitas dan sama-sama merumput di Eropa.
Ragnar bersama Go Ahead Eagles di Belanda, sedangkan Egy memperkuat FK Senica di Slovakia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News