Dilema Pemain Gahar di Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Tetap Maju

GenPI.co - Kehadiran sejumlah pemain gahar di Timnas Indonesia membawa banyak dilema. Shin Tae Yong punya trik istimewa untuk tetap maju.

Saar ini, banyak pemain sepak bola Indonesia yang mendapatkan kesempatan berkarier di luar negeri.

Para andalan di Timnas Indonesia, seperti Witan Sulaeman, Egy Maulana Vikri dan Asnawi Mangkualam Bahar, terus meniti karier bersama klub luar negeri.

BACA JUGA:  Kolega Shin Tae Yong Laku di ASEAN, Pemicunya Dahsyat

Belum lagi Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas Darmono, Saddil Ramdani, Achmad Jufriyanto, dan Syahrian Abimanyu yang berkiprah di Malaysia.

Kemudian ada Victor Igbonefo, Ryuji Utomo, Yanto Basna, dan Todd Rivaldo Ferre yang berkarier di Thailand.

BACA JUGA:  Skema Top untuk Shin Tae Yong, Timnas Indonesia Makin Dahsyat

Ada skill yang terus ditempa. Ada kedisiplinan yang terus dimainkan. Level permainan mereka pun bisa menjadi lebih baik.

Logikanya, para pemain tersebut akan menjadi aset yang kemudian bakal menjadi kekuatan bagi Timnas Indonesia.

BACA JUGA:  Ikrar Gahar Shin Tae Yong Muncul, Indonesia vs Timor Leste Panas

Ada juga konsekuensi yang harus diterima Indonesia. Tengok saja Elkan Baggott, Egy Maulana Vikri, Witan Sulaeman, dan Asnawi Mangkualam.

Keempatnya akhirnya harus absen dalam sejumlah turnamen yang diikuti Timnas Indonesia.

Di sisi lain, Indonesia punya ruang lebih untuk memainkan pemain muda berkualitas. 

Apalagi, Shin Tae Yong adaah pelatih yang gemar memainkan pemain muda di Timnas Indonesia.

Bayu Fiqri dari Persib Bandung dan Achmad Figo dari Arema FC, menjadi bisa masuk tim inti timnas.

Sani Rizki dari Bhayangkara FC, Marselino Ferdinan di Persebaya Surabaya serta Ronaldo Kwateh dari Madura United juga sama.

Dan hasilnya, ada racikan mumpuni yang siap diperlihatkan Shin Tae Yong. (*)

Berikut formasi skuad Timnas Indonesia untuk Hadapi Timor Leste

Kiper: Nadeo Argawinata (Bali United), Ernando Ari (Persebaya Surabaya), Syahrul Trisna (Persikabo 1973), Adi Satryo (Persik Kediri)

Bek: Fachruddin Aryanto (Madura United), Alfeandra Dewangga (PSIS Semarang), Elkan Baggott (Ipswich Town U-23), Rizky Ridho (Persebaya Surabaya), Pratama Arhan (PSIS Semarang), Edo Febriansyah (Persita Tangerang), Rizky Dwi Febrianto (Arema FC), Bayu Fiqri (Persib Bandung), Achmad Figo (Arema FC)

Gelandang: Evan Dimas (Bhayangkara FC), Ricky Kambuaya (Persebaya Surabaya), Rachmat Irianto (Persebaya Surabaya), Irfan Jaya (Bali United), Ramai Rumakiek (Persipura Jayapura), Yabes Roni (Bali United), Syahrian Abimanyu (Persija Jakarta), Sani Rizki (Bhayangkara FC), Marselino Ferdinan (Persebaya Surabaya), Terens Puhiri (Borneo FC)

Penyerang: Dedik Setiawan (Arema FC), Hanis Saghara (Persikabo 1973), Muhammad Rafli (Arema FC), Ronaldo Kwateh (Madura United)