GenPI.co - Berbeda dengan Jordi Amat yang nilai harga pasarannya turun, Sandy Walsh justru meroket jelang naturalisasi.
Sandy Walsh dan Jordi Amat menjadi dua nama yang paling ditunggu oleh para fans Timnas Indonesia.
Pasalnya, kedua pemain keturunan Indonesia di Eropa ini kabarnya kian dekat untuk menjadi pemain Timnas Indonesia.
Hal tersebut tak lepas dari permintaan pelatih kepala Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, yang menginginkan Sandy Walsh serta Jordi Amat masuk ke dalam skuad Garuda.
Tak hanya mereka berdua, masih ada dua nama keturunan Indonesia lainnya di Eropa yang juga diinginkan Shin Tae Yong, yakni Mees Hilgers dan Ragnar Oratmangoen.
Hanya saja, Sandy Walsh dan Jordi Amat menjadi pemain yang dokumennya saat ini telah sampai di PSSI dan sudah dikirim ke Menpora.
Menariknya, jelang proses naturalisasinya usai, harga kedua pemain ini mengalami perbedaan yang signifikan.
Hal itu terlihat dari data transfermarkt, yang mencatat bahwa nilai harga Jordi Amat mengalami penurunan per tanggal 6 Januari 2022.
Bila harga Jordi Amat sebelumnya adalah Rp1,4 juta euro, kini menjadi 1,3 juta euro atau sekitar Rp21 miliar.
Nilai harga bek sekaligus kapten klub KAS Eupen itu mengalami penurunan sebanyak 100 ribu euro, atau sekitar Rp1,6 miliar.
Berbanding terbalik dengan Jordi Amat, harga Sandy Walsh justru meroket tajam jelang proses naturalisasinya usai.
Sebelumnya, harga Sandy Walsh adalah 1,4 juta euro atau sekitar Rp22,6 miliar.
Kini per tanggal 6 Januari 2022, harganya meroket tajam naik 800 ribu euro menjadi 1,8 juta euro atau sekitar Rp29,1 miliar.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News