GenPI.co - Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari mendapatkan apresiasi karena bendera Merah Putih segera berkibar lagi pada pentas internasional.
Saat ini World Anti-Doping Agency (WADA) sedang me-review kinerja Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) untuk menyelesaikan pending matters.
Wakil Rektor III Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Abdul Sukur pun mengaku gembira karena bendera Merah Putih segera bisa berkibar lagi.
Dia juga mengapresiasi Gugus Tugas Percepatan Penyelesaian Sanksi WADA bentukan Menpora Zainudin Amali.
Sebab, gugus tugas telah membuka pintu komunikasi kepada pihak terkait dan mendorong LADI menyelesaikan kewajibannya.
Menurut Abdul, kinerja gugus tugas luar biasa. Sebab, sanksi LADI yang seharusnya berlaku hingga 7 Oktober 2022 bisa di-review dalam tempo empat bulan.
“Tentu itu tidak lepas dari diplomasi Gugus Tugas yang dipimpin Ketua NOC Indonesia Pak Raja Sapta Oktohari dan kerja keras LADI dalam memenuhi kekurangan yang diminta WADA serta dukungan penuh Kemenpora,” kata Abdul, Selasa (25/1).
Abdul berharap sanksi kali ini bisa menjadi peringatan bagi Indonesia untuk mengedapankan fungsi sesungguhnya dari LADI.
Sebab, Raja Sapta sebagai ketua gugus tugas selalu menekankan di depan WADA bahwa pemerintah Indonesia serius menjadikan LADI sebagai lembaga profesional, independen, dan modern.
Abdul pun berharap ke depan Indonesia tidak mendapatkan sanksi kembali.
“Agar sanksi tidak terulang kembali pada masa depan, saya rasa perlu ada tim pengawas dan pendampingan yang mungkin bisa dibentuk Kemenpora sampai memastikan LADI bisa bekerja dengan memenuhi standar WADA,” kata Abdul. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News