Shin Tae Yong Marahi Asnawi, Naturalisasi Singapura Bangga

GenPI.co - Shin Tae Yong sempat marahi Asnawi Mangkualam ternyata membuat pemain naturalisasi Singapura, Song Ui Young bangga.

Pemain Timnas Singapura keturunan Korea Selatan, Song Ui Young baru-baru ini ikut mengomentari provokasi yang dilakukan Asnawi Mangkualam terhadap Faris Ramli.

Hal ini terjadi pada leg kedua Piala AFF 2020 antara Timnas Indonesia vs Singapura, Asnawi secara mengejutkan mendekati striker Singapura, Faris Ramli yang gagal mengeksekusi penalti.

BACA JUGA:  Ambisi Calon Naturalisasi Timnas Indonesia, Shin Tae Yong Bangga

Menanggapi hal tersebut, Song Ui Young mengaku tidak terlalu mendengar jelas apa yang dikatakan Asnawi kepada Faris.

Melansir dari Goal Korea, Senin (31/1), Song Ui Young menceritakan bahwa ruang ganti Singapura menjadi ramai karena insiden tersebut.

BACA JUGA:  Akmal Marhali Lempar Beban Berat ke 4 Pemain Naturalisasi

"Saat itu, aku melihat Asnawi mendekati penendang (Faris Ramli) kami, tapi aku tidak mendengar apa yang dia katakan," ucap Song Ui Young.

Lebih lanjut, Song Ui Young juga menjelaskan bahwa dirinya mendengar Asnawi mendapat terguran keras dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong.

BACA JUGA:  Naturalisasi Indonesia Kena Sial, Bupati Kudus Beri Sikap Tegas

"Setelah pertandingan, di ruang ganti, saya mendengar dari anggota tim apa yang sedang terjadi. Setelah itu, saya mendengar laporan bahwa pelatih Shin Tae Yong telah memberikan teguran keras," ujar Song Ui Young.

Untuk itu, pemain berusia 28 tahun tersebut memuji tindakan tegas Shin Tae Yong, hal tersebut membuatnya semakin ingin menjadi pemain yang lebih profesional di lapangan.

"Saya pikir dia (Shin Tae-yong) telah memberikan peringat keras dan melakukan pekerjaan dengan sangat baik," ujar Song Ui Young.

"Itu juga merupakan kesempatan bagi saya untuk berpikir bahwa saya perlu menunjukkan profesional yang baik sebagai pemain," imbuhnya.

Sementara itu, jeda lebih dari sebulan usai kejadian tersebut, tepatnya Rabu (26/1), Asnawi buka suara dan meminta maaf melalui Instagram-nya.

"Ada yang ingat momen ini? Maaf, kejadian ini tidak baik untuk ditiru. Ini hanya spontanitas dan saya hanya mengucapkan terima kasih kepada Faris,” tulis Asnawi.

Meskipun demikian, permintaan maaf tersebut masih belum bisa diterima oleh para penggawa Singapura, salah satunya Safuwan Baharudin.(*)