GenPI.co - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menceritakan awal mula Indonesia dikenakan sanksi Badan Antidoping Dunia (WADA).
Seperti diketahui, WADA menjatuhkan sanksi kepada Indonesia karena dianggap tidak patuh terhadap ketidaksesuaian dalam menerapkan program pengujian yang efektif.
"Hingga sanksi dicabut, yang paling merasakan itu saya," ujar Amali dalam konferensi pers di auditorium wisma Menpora, Jakarta, Jumat (4/2).
Dia mengatakan tidak hanya merasa sedih, dirinya juga kecewa atas dijatuhkannya sanksi kepada Indonesia.
"Saya dihajar kanan kiri, dimaki bahkan sampai dibully," tambahnya.
Amali menungkapkan dirinya sedang mengawal PON Papua saat informasi terkait sanksi tersebut dijatuhkan.
Dia langsung berkomunikasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (NOC) karena urusan menyangkut ajang internasional.
"Langsung membentuk satgas dan diberikan dua tugas," ujar Amali.
Dua tugas tersebut ialah memulihkan compliance dan investigasi kenapa bisa terjadi dijatuhkan sanksi.
Saat ini sanksi tersebut sudah dicabut dan bendera merah putih kembali bisa berkibar di ajang internasional.
"Mari jaga, mudah-mudahan ini jadi yang terakhir," tutur Amali.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News