Badai Covid-19 Menerjang Liga 1, PSSI Beri Respons Mengejutkan

GenPI.co - Di tengah badai covid-19 yang menerjang kompetisi Liga 2021/22, pihak PSSI pun beri respons mengejutkan.

Respons mengejutkan yang diberikan oleh PSSI di sini berupa tetap melanjutkan kompetisi digelar di Bali sesuai rencana dengan beberapa pertimbangan, meski kasus covid-19 di kalangan pemain terus meningkat.

Diketahui, keputusan tersebut diambil dalam rapat darurat pada Jumat (4/2) yang dihadiri oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, dan Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto.

BACA JUGA:  Liga 3 Nasional Akan Bergulir, PSSI Harap Seluruh Pihak Patuh

Tak hanya itu, hadir pula Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB) Ahmad Hadian Lukita, Direktur Operasional LIB Sudjarno, anggota Komite Eksekutif PSSI Haruna Sumitro dan Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri.

"Setelah kami melakukan rapat, akhirnya disepakati Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan," ujar Sekretaris Jenderal PSSI Yunus Nusi.

BACA JUGA:  Shin Tae Yong Teriak ke PSSI soal Pemain Baru Naturalisasi, Tegas

Adapun pertimbangan tersebut adalah terkait jadwal Liga 1, FIFA, AFC dan AFF, perjanjian dengan pemegang hak siar (official broadcaster), kontrak pemain dan lain-lain.

Selain itu, PSSI dan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru juga melihat cepatnya tingkat pemulihan pemain yang mengidap covid-19.

BACA JUGA:  Sistem Bubble Liga 1 Dikritisi, Ketum PSSI Iwan Bule Buka Suara

Berdasarkan catatan mereka, memang ada sekitar 100 pemain yang positif covid-19 selama pelaksanaan Seri 4 Liga 1 musim ini, tetapi 70 persen dari jumlah itu dapat pulih dalam rentang waktu empat sampai lima hari.

"Sisanya saat ini sedang dalam masa pemulihan. Saya rasa pemain memiliki antibodi dan stamina yang tinggi," tambahnya.

"Jadi kalau pun kena covid-19, tidak butuh waktu lama untuk pemulihan, sampai akhirnya dinyatakan sembuh," kata Yunus.(Antara)