GenPI.co - Ajang MotoGP Mandalika semakin mendapat banyak sinyal bahaya setelah para pembalap mulai ngamuk terhadap kondisi sirkuit yang dinilai tak layak.
Salah satu pembalap yang menyuarakan ketidakpuasannya terhadap kondisi trek di Sirkuit Mandalika adalah Aleix Espargaro.
Pembalap Aprilia Racing Team tersebut mengaku kecewa dengan jalannya tes pramusim MotoGP Mandalika 2022, khususnya pada hari pertama yang digelar Jumat (11/2).
Melansir dari Motosan pada Minggu (13/2), pembalap berusia 32 tahun tersebut menilai trek tidak dalam kondisi layak untuk balapan.
Pasalnya, sirkuit dalam kondisi sangat kotor, banyak debu akibat pekerjaan di sekitarnya dan banjir lumpur akibat diguyur hujan semalaman.
“Lintasan tidak dalam kondisi untuk dikendarai, banyak lumpur dan debu dan setiap pembalap, bersama dengan timnya, harus memutuskan kapan harus keluar untuk menembak (memacu motor) atau tidak,” kata Aleix Espargaro.
Adik dari pembalap Repsol Hondal, Pol Espargaro ini juga menyesali keputusan penyelenggara untuk tetap memaksa para pembalap melintasi trek yang kotor tersebut.
“Kondisinya tidak bagus dan ketika mereka memaksa semua pembalap untuk melakukan 20 lap, hanya satu baris yang dihapus, saya tidak suka keputusan itu, saya pikir itu adalah hari yang buruk,” tambahnya.
Terlepas dari pengalaman pertama yang buruk, Aleix tetap mengaku kagum dengan karakter lintasan Sirkuit Mandalika yang cukup menantang para pembalap.
"Ada beberapa tempat untuk menyalip, pengereman dari (tikungan) 1, 10 dan pintu masuk ke garis finish sangat rumit," ujar Aleix Espargaro.
"Maka Anda dapat menemukan menyalip di mana-mana, itu adalah hal yang baik tentang sepeda, tetapi poin yang jelas hanya (tikungan) 1 dan 10,” tutupnya.
Sementara itu, Aleix dan para pembalap lainnya masih memiliki satu hari terakhir untuk menjajal Sirkuit Mandalika yakni pada Minggu (13/2).
Setelahnya, para pembalap akan kembali pada 18-20 Maret untuk menjalani balapan MotoGP Mandalika 2022 yang akan menjadi seri kedua MotoGP 2022.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News