GenPI.co - Usai dibantai Laos di Piala AFF U23 2022, pelatih Malaysia U-23, Brad Maloney justru mengaku bangga.
Seperti diketahui, skuad Malaysia U23 gagal membalikkan kekalahan 1-2 atas Laos yang didapatkan secara tidak terduga pada leg pertama laga Grup B Piala AFF U-23, Jumat (18/2).
Kembali bertemu pada Senin (21/2), Malaysia maju dengan misi kemenangan mutlak dengan minimal selisih dua gol.
Namun, nasib nahas kembali terulang, Malaysia gagal melepaskan diri dari tekanan yang diberikan Laos, bahkan gagal melesatkan satu gol pun ke gawang lawan.
Pertandingan yang digelar pada Morodok Techno National Stadium, Kamboja pada Senin (21/2) berakhir dengan kekalahan Malaysia 0-2 atas Laos, agregat 1-4.
Menanggapi hasil pertandingan tersebut, Brad Maloney menjelaskan bahwa skuadnya telah berusaha mengejar ketinggalan dari leg pertama.
Melansir dari laman resmi AFF, Maloney bahkan menyebut bahwa Malaysia sempat menguasai permainan tetapi sayangnya gagal menciptakan gol.
"Kami mengejar hasil dari pertandingan pertama dengan jelas. Kami sempat mendominasi untuk waktu yang lama, kami hanya tidak bisa mencetak gol," ujar Maloney.
Meskipun kecewa dengan hasilnya, Maloney mengaku bangga karena para pemainnya telah bermain maksimal, bahkan ada yang bisa melakukan penampilan perdana bersama Timnas Indonesia.
"Itu pasti mengecewakan meskipun para pemain memberikan semua yang mereka miliki. Sisi positifnya, enam atau tujuh pemain melakukan debut dan itu selalu bagus," jelas Maloney.
Sementara itu, kekalahan beruntun atas Laos membuat langkah Malaysia dipastikan terhenti di babak grup dan gagal melaju ke semifinal Piala AFF U23 2022.
Hasil ini menyerupai hasil Malaysia di level senior yang sebelumnya juga terpaksa terhenti di babak grup Piala AFF 2020 usai dikalahkan 1-4 oleh Timnas Indonesia.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News