GenPI.co - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno tegaskan aturan terkait gelaran MotoGP Mandalika yang bisa membuat bos penginapan gigit jari.
Baru-baru ini, Sandiaga Uno menyatakan bahwa Indonesia dipastikan akan menjadi tuan rumah ajang MotoGP 2022 setelah penandatanganan kesepakatan dengan Dorna Sports.
Sirkuit Mandalika yang terletak di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat akan memulai pekerjaannya sebagai tuan rumah ajang bertajut Gran Prix of Indonesia 2022 yang akan digelar pada 18-20 Maret 2022.
Setelah sebelumnya, sirkuit internasional teranyar milik Indonesia ini juga telah menggelar tes uji coba pramusim MotoGP 2022 pada 11-13 Februari lalu.
Hal ini disampaikan Sandiaga Uno dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (21/2).
"Dengan kerja sama semua pihak, Insya Allah 18-20 Maret (ajang utama MotoGP) ini akan berjalan dengan sukses dan lancar," ujar Sandiaga Uno.
Selain itu, Sandiaga Uno juga mengungkapkan tindakan cepat Pemerintah Daerah (Pemda) NTB untuk mengatasi kenaikan harga akomodasi dan transportasi signifikan akibat adanya MotoGP.
Ucapan Sandiaga Uno tersebut mengacu pada Pergub Nomor 9 tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi yang dikeluarkan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah.
Pergub ini mengatur tentang batas atas dan batas bawah harga kamar penginapan terkait gelaran internasional termasuk ajang MotoGP tersebut.
Aturan ini dibuat untuk mencegah pemilik usaha penginapan dan tranportasi melakukan praktik nakal peningkatan tarif yang tidak masuk akal.
"(Hal ini) agar tidak simpang siur beritanya, (sehingga) merugikan para wisatawan untuk gelaran MotoGP 2022," jelas Sandiaga Uno.
Rincian dari aturan tersebut yakni diperbolehkan menaikan tarif maksimal tiga kali lipat untuk zona penginapan yang terdekat dari tempat kegiatan MotoGP.
Sedangkan zona dengan jarak sedang maksimal dua kali, dan yang berada di zona terjauh maksimal kenaikan satu kali.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News