GenPI.co - Berjalannya Liga 3 tidak henti-hentinya menimbulkan kontroversi di tiap pertandingannya.
Liga 3 Nasional baru saja mengakhiri babak 32 besar pada Rabu (23/2) lalu.
Sepanjang berlangsungnya Liga 3 Nasional, banyak kontroversi yang menimbulkan keramaian di media sosial.
Terakhir sempat ramai pertandingan antara Bandung United melawan Farmel FC karena keputusan wasit yang dikatakan penuh tanda tanya.
Empat kartu merah diberikan wasit Andri Novendra kepada pemain Bandung United, hingga akhirnya para pemain dengan sengaja membiarkan gawangnya dibobol.
Menurut ketua Paguyuban Suporter Timnas Indonesia, Ignatius Indro, Liga 3 kurang dijalankan secara profesional.
“Kualitas wasit sangat kurang, dari pihak klub juga begitu,” ujarnya kepada GenPI.co, Kamis (24/2).
Dia mengatakan klub-klub di Liga 3 kurang menanamkan dan mengingatkan para pemainnya agar menjauhi kekerasan pada saat pertandingan.
“Sepertinya PSSI terlalu fokus untuk Liga 1 dan 2, sementara Liga 3 kurang mendapat perhatian,” tambahnya.
Indro meyakini salah satu alasan Liga 3 berjalan kurang kondusif dan penuh kontroversi ialah karena perhatian yang kurang dari PSSI.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News