GenPI.co - Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih, marah besar setelah merasa dirugikan saat melawan Farmel FC.
Persikota kalah 0-3 dari Farmel FC dalam babak 16 besar Liga 3 Nasional Grup CC, Minggu (6/3).
Laga yang dilangsungkan di Gelora Delta Sidoarjo tersebut dihentikan pada menit ke-60 karena kondisi yang ricuh dan tidak kondusif.
"Dia (wasit, red) melakukan hal bejat yang menurut saya sangat kotor dan kasar," tegas Sahala kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Dia heran kenapa hal tersebut bisa terjadi, padahal pertandingan itu disiarkan secara langsung dan bisa dilihat semua orang.
"Selama 15 tahun saya melatih, pertandingan kemarin (6/3) merupakan yang terburuk," ujarnya.
Menurutnya, wasit sangat merugikan Persikota pada pertandingan tersebut.
"Saya tidak habis pikir, wasit yang sudah diverifikasi dan berpengalaman bisa melakukan hal itu," kata Sahala.
Beberapa keputusan wasit yang kontroversial dan sempat meramaikan media sosial ialah terkait offside dan penalti.
"Wasit dan kedua hakim garis bekerja sama melakukan hal yang tidak pantas dilakukan profesional di lapangan," tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News