GenPI.co - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi sekaligus Koordinator PPKM Jawa-Bali, Luhut Binsar Pandjaitan, memperbolehkan seluruh gelaran olahraga dihadiri penonton, termasuk Liga 1.
Meski begitu, ada beberapa syarat yang harus dipenuhi, seperti sudah vaksin booster, menggunakan aplikasi peduli lindungi, dan kapasitas mengikuti status level PPKM daerah penyelenggaraan.
Ketua Umum Paguyuban Suporter Timnas Indonesia (PSTI), Ignatius Indro turut berbahagia dengan kabari baik tersebut.
“Sebagai suporter tentu saya senang, tetapi perlu diperhatikan lagi pelaksanaan dan pengawasannya nanti,” ujar Indro kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Menurutnya, salah satu yang harus dilihat ialah aplikasi peduli lindungi yang digunakan apakah sudah cukup baik dan tidak akan menyulitkan suporter.
“Jangan sampai nanti membuat kepadatan antrian di pintu masuk,” katanya.
Pembatasan jumlah penonton yang bisa masuk ke stadion juga harus diperhatikan menurut dia.
“Mekanisme yang menentukan suporter mana yang bisa masuk ke stadion bagaimana? Jangan malah membuat kerumunan di luar stadion nantinya,” tambahnya.
Indro mengatakan karena Liga 1 masih menggunakan sistem bubble, kalau bisa jangan dipaksakan penonton mengisi kapasitas penuh stadion.
Menurutnya tidak adil juga untuk klub yang jaraknya jauh dan tidak menjadi tuan rumah karena suporternya jadi tidak bisa datang langsung mendukung.
“Lebih baik sekarang dilakukan sebagai uji coba, kompetisi musim berikutnya baru diterapkan pertandingan dengan penonton,” tutur Indro.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News