GenPI.co - Pelatih Persikota Tangerang, Sahala Saragih, mencurigai jajaran wasit yang memimpin pertandingan timnya melawan Farmel FC mendapat sogokan dari orang tertentu.
“Orang tidak akan mungkin mau memalukan, merendahkan dirinya dan keluarganya di depan publik kalau dia tidak dapat imbalan,” ujar Sahala kepada GenPI.co, Senin (7/3).
Menurutnya, wasit yang memimpin pertandingan tersebut seharusnya mengerti law of the game dari permainan sepak bola.
“Wasit kemarin itu sudah pernah memimpin Liga 2, saya yakin seharusnya mereka mengerti peraturan,” tuturnya.
Sahala mengaku tidak bisa serta-merta menuduh dengan yakin kalau wasit itu “makan uang” karena tidak melihat dengan langsung transaksinya.
Menurut mantan pelatih Persijap Jepara itu, apa yang dilakukan wasit dalam pertandingan melawan Farmel FC adalah sebuah kejahatan.
“Kalau mereka (wasit, red) berimbang dalam memimpin, seharusnya pertandingan berlangsung secara fair dan bisa dinikmati kedua tim,” tambahnya.
Sebagai informasi, pertandingan Persikota melawan Farmel FC, Minggu (6/3) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo diwarnai kontroversi hingga harus dihentikan sebelum 90 menit dimainkan.
Dua kejadian yang tertangkap kamera dan sampai viral di media sosial, yakni mengenai pemain Persikota yang dianggap offside oleh hakim garis dan diberikannya penalti kepada Farmel FC.
Wasit memberikan penalti kepada Farmel FC usai terlihat salah satu pemainnya jatuh bertabrakan dengan bek Persikota.
Situasi ricuh pada menit ke-57 memaksa pertandingan harus dihentikan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News