GenPI.co - Sebanyak 6.492 kamar masih tersedia dan siap digunakan para penonton MotoGP 2022 di Mandalika, NTB, pada 18-20 Maret 2022.
Ribuan kamar itu tersebar di berbagai daerah, seperti Mataram dengan 410 kamar, Sembalun (279), dan Gili (2.635).
“Bagi wisatawan yang masih khawatir terhadap kurangnya jumlah kamar maupun transportasi kami sudah on progress dan ready implementation,” kata Menparekraf Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing yang digelar secara hybrid di Jakarta, Senin (14/3).
Dia menjelaskan tarif akomodasi berbeda-beda, tergantung jenis yang dipilih.
Menurut Sandiaga, tarif disesuaikan dengan Pergub NTB Nomor 9 tahun 2022 mengenai batas atas dan batas bawah kamar penginapan.
Sandiaga mengatakan terdapat peningkatan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara ke Bali, Batam, dan Bintan.
Namun, peningkatan jumlah wisatawan itu yang tidak dibarengi penambahan jumlah kasus covid-19.
“Tentu kami syukuri. Kami berterima kasih atas kerja sama dan koordinasi semua pihak,” kata Sandiaga Uno.
Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastuktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu menjelaskan 300 sarhunta sudah diverifikasi dan mendapatkan stiker CHSE.
“Jadi, teman-teman tidak perlu khawatir akan protokol kesehatan maupun beberapa standar kesehatan lainnya di sarhunta,” ujarnya.
Kemenparekraf juga menaruh perhatian sangat besar terhadap kebutuhan makanan dan minuman.
Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf Neil El Himam menjelaskan pihaknya
telah memberangkatkan food truck untuk menyuplai makanan dan minuman pada 13 Maret 2022.
Langkah tersebut juga merupakan bagian dari promosi kuliner khas nusantara pada MotoGP.
“Mudah-mudahan ini bisa mencukupi kebutuhan makanan bagi para penonton yang hadir sehingga tidak kesulitan dalam mencari makanan,” ujarnya. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News