GenPI.co - Ingin pantau pemain keturunan di Belanda, Hasani Abdulgani malah kena masalah.
Masalah yang menimpa Hasani adalah urusan visa yang belum juga turun hingga saat berita ini dipublikasikan.
Padahal, awalnya Hasani ingin ke Belanda untuk memantau pemain keturunan Indonesia yang diproyeksikan bermain di Piala Dunia U-20 tahun 2023.
"Saya akan ke Belanda, melihat pemain yang ditargetkan untuk Piala Dunia U-20," ucap Hasani pada Selasa (15/3).
"Berangkatnya mungkin awal April 2022 karena visa belum turun," tambahnya menjelaskan.
Meski demikian, pria asal Aceh itu enggan memberitahukan lebih rinci terkait pesepak bola U-20 yang akan ditemuinya di Belanda.
Hasani bahkan tidak mau membagikan informasi umum seperti berapa orang pemain yang masuk dalam radar PSSI atau saat ini mereka berkewarganegaraan apa.
"Belum ada yang bisa dibocorkan," tutur dia.
Tapi, Hasani memastikan bahwa nama pemain tersebut merupakan permintaan langsung dari pelatih timnas Indonesia Shin Tae Yong.
Selain ke Belanda, Hasani akan melanjutkan perjalanannya ke Belgia untuk menemui dua pemain yang akan dinaturalisasi menjadi WNI yakni Jordi Amat dan Sandy Walsh.
Jordi dan Sandy memang bermain di Liga Belgia, masing-masing untuk KAS Eupen serta KV Mechelen.
"Saya mau berjumpa dengan mereka agar tidak berubah pikiran soal naturalisasi. Jangan sampai kita mencari yang enggak ada, sementara yang ada lepas," kata Hasani.
Terkait Piala Dunia U-20 2023, PSSI terus menyiapkan skuad timnas U-19 yang nantinya akan berkompetisi di turnamen tersebut.
Saat ini, timnas U-19 yang disiapkan ke sana tengah berada di Korea Selatan untuk menjalani pemusatan latihan (TC) dan beberapa laga uji coba termasuk melawan timnas U-19 Negeri Ginseng. Kegiatan tersebut dijadwalkan berlangsung hingga pertengahan April 2022.(Ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News