GenPI.co - Saat mengetahui dirinya tak diizinkan ikut Parade MotoGP di Jakarta, Presiden Jokowi langsung lemas.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa Presiden Jokowi pada Rabu (16/3) kemarin secara resmi melepas 20 pembalap yang mengikuti Parade MotoGP di Jakarta.
20 pembalap tersebut terdiri dari 16 pembalap kelas MotoGP, dua pembalap kelas Moto2, satu pembalap kelas Moto3 dan satu pembalap Idemitsu Asia Talent Cup.
Melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden pada Rabu (16/3), pelepasan dilakukan oleh Jokowi setelah dirinya beraudiensi dengan para pembalap tersebut di Istana Merdeka, Jakarta.
Saat melepas parade, Jokowi mengibarkan bendera untuk melepas iring-iringan para pembalap.
Dalam pelepasan tersebut, Jokowi tidak sendirian. Dirinya ditemani Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI), yang juga merupakan Ketua MPR, Bambang Soesatyo.
Tak hanya itu, turut hadir pula Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang juga dikenal memiliki kegemaran di bidang olahraga, Erick Thohir.
Sebelum melakukan pelepasan, diketahui Jokowi memiliki niatan untuk mengikuti rombongan Parade MotoGP tersebut.
Sayangnya, hal tersebut tak terlaksana karena berbagai macam alasan, salah satunya adalah faktor keselamatan.
"Saya tidak diperbolehkan naik motor karena dari sisi keamanan," kata Jokowi dalam YouTube Sekretariat Presiden.
Hal tersebutlah yang membuat Jokowi merasa lemas, karena mengetahui niatannya tidak tersampaikan.
"Saya langsung lemas saat tahu itu," tambah Jokowi diselingi candaan tawa.
Terlepas dari itu semua, acara Parade MotoGP di Jakarta sendiri disambut dengan antusias oleh para warga di Jakarta, dan mendapatkan respons positif dari para pembalap di media sosial resminya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News