GenPI.co - Media sosial sempat ramai karena Koordinator Save Our Soccer (SOS) sekaligus pengamat sepak bola, Akmal Marhali, memberikan komentar terkait naturalisasi.
Terlihat, Akmal memberikan komentar di salah satu unggahan akun Instagram @Pengamatsepakbola.
"Seperti film Lydia Kandou dan Deddy Mizwar: Kejarlah daku kau kutangkap. Naturalisasi itu harusnya natural. Tidak perlu dikejar-kejar. Apalagi diimingi timnas. Naturalisasi itu harus atas keinginan sendiri tanpa paksaan. Inilah yang salah kaprah di sepak bola Indonesia. Naturalisasi jadi bisnis agen," tulisnya, Rabu (16/3).
Setelahnya, Akmal sempat berbalas komentar dengan anggota Exco PSSI Hasani Abdulgani dan juga Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan.
Saat dihubungi GenPI.co, Kamis (17/3), Hasani mengatakan tidak mengerti bagaimana berjalannya bisnis olahraga.
"Mungkin karena dia (Akmal, red) tidak pernah di luar negeri, ya, jadi tidak tahu bisnis olahraga di sana seperti apa," kata Hasani.
Menurutnya, semua pemain sepak bola di luar negeri pasti menggunakan jasa agen.
"Oleh karena itu kami menggunakan agen juga supaya prosesnya lebih mulus," tambahnya.
Hasani mengatakan dengan tegas dirinya tidak ada permainan bisnis dengan agen, kalau memang itu yang dituduhkan Akmal.
"Salah besar kalau bilang saya ada permainan bisnis dengan agen," ujar Hasani.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News